Viral Detik-detik Terjadinya Perampokan Minimarket di Indramayu, Karyawan sampai Histeris
Minimarket di Indramayu, Jawa Barat dirampok oleh orang tak dikenal yang menodongkan senjata ke karyawan pada Sabtu (10/2/2024).
TRIBUNNEWS.COM.– Sebuah video yang menunjukkan sejumlah warga dikagetkan dengan aksi perampokan di sebuah minimarket viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Minggu (11/2/2024) lalu memperlihatkan sekelompok warga tengah berkumpul di depan minimarket untuk menenangkan para karyawan yang syok usai dirampok oleh orang tak dikenal.
Seorang karyawan terlihat terus memeluk warga yang datang ke minimarket.
Sementara karyawan lain justru tergeletak di lantai sambil terus berteriak histeris.
Melalui keterangan di unggahan, perampok saat melancarkan aksinya membawa senjata api (senpi) yang ditodongkan ke karyawan minimarket.
“Pelaku menodongkan sebuah benda diduga senjata api (senpi) kepada karyawan yang bertugas,” tulis keterangan dalam unggahan.
Peristiwa ini terjadi di salah satu unit minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Windari, seorang karyawan minimarket mengatakan saat peristiwa perampokan terjadi, suasana sekitar sepi dan wilayah setempat diguyur hujan lebat.
Ia mengaku mulanya tak mengetahui pria yang datang ke minimarket tersebut akan melakukan perampokan.
Sebab, saat itu ia tengah bermain ponsel di kasir.
"Terus habis itu tiba-tiba, dikira mah orang tuh mau belanja, waktu itu saya masih belum tahu, masih santai," ujar Windari kdi Mapolsek Gabuswetan, Minggu (11/2/2024), dikutip dari TribunCirebon.com.
Baca juga: Perampokan Minimarket di Indramayu, Karyawan Ini Sempat Bengong Lihat Pelaku Todongkan Senjata Api
Windari baru merasa heran saat melihat temannya berlari ke belakang.
Rupanya, saat itu pelaku tengah menodongkan benda diduga senpi.
"Saya di situ sempat bengong, ini orang beneran enggak ya? Karena bisanya orang beli kan suka becanda ya," ujarnya.
Ia kemudian ketakutan saat perampok itu meminta seluruh karyawan diam dan tak boleh berteriak.
Perampok itu rupanya melancarkan aksinya seorang diri.
"Kalau pelakunya satu orang, dia enggak ada teman-temannya dia sendiri," ujar dia.
Perampok Minta Top Up Rp 14 Juta
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana mengatakan pelaku meminta kepada karyawan untuk top up atau pengisian Ovo senilai Rp 14 juta sambil menodongkan senjata diduga senpi.
Namun, karena terbatas limit, top up yang bisa dilakukan hanya Rp 500 ribu.
Pelaku pun kemudian meminta karyawan untuk mengeluarkan uang yang ada di kasir, uang senilai kurang lebih Rp 1,8 juta pun ikut digasak.
Selain itu, pelaku juga menggasak sebanyak 39 bungkus rokok berbagai merk.
"Total kerugian yang dialami kurang lebih Rp 3.650.000," ujar Fahri, Minggu (11/2/2024),dikutip dari TribunCirebon.com.
Kasus ini diketahui sedang dalam penanganan polisi.
Pihak kepolisian, sejak menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian dan melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan, pelaku perampokan kini juga dalam pengejaran polisi.
Sebagian artikel telah tayang di TribunCirebon dengan judul Cerita Pegawai Minimarket Saat Ditodong Perampok Bersenpi di Indramayu: Disuruh Diam dan Ambil Uang
(Tribunnews.com/Linda) (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.