Senin, 6 Oktober 2025

Anggota TNI di Badung Babak Belur Dilempar Batu saat Asyik Main Futsal, 10 Orang Ditangkap

Puluhan orang bersenjata tajam serang anggota TNI saat main futsal, pelaku hujani korban dengan batu hingga korban alami luka memar dan lebam.

ISTIMEWA
Ilustrasi. Puluhan orang bersenjata tajam serang anggota TNI saat main futsal, pelaku hujani korban dengan batu hingga korban alami luka memar dan lebam. 

Terpisah, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan bahwa pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI Kodam IX/Udayana seperti Kodim 1611/Badung agar memberikan imbauan tidak terprovokasi.

"Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Kodim 1611/Badung, dan unsur TNI lainnya untuk bersama kami memberikan iimbauan kepada rekan-rekan kita anggota TNI," kata Jansen.

Pun kepada para tokoh masyarakat dan elemen masyarakat agar menahan diri tidak terprovokasi akibat ulah sekelompok oknum tersebut, serta bersama-sama menjaga Bali tetap aman dan damai.

"Juga bagi seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seterusnya untuk selalu saling mengingatkan dan menguatkan serta agar menahan diri, mohon tidak terprovokasi dan mempercayakan proses hukumnya kepada kami Kepolisian, mari pastikan bersama kita menjaga Bali tetap aman, damai dan tertib," pungkas Kombes Pol Jansen.

10 Pelaku Penyerangan Anggota TNI Ditangkap

Sejumlah pelaku pengeroyokan anggota TNI dengan senjata tajam di Big Ball Futsal Arena, Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu 7 Februari 2024 malam sudah diamankan Polres Badung.

Bahkan pengamanan dilakukan tidak membutuhkan waktu lama, melainkan malam itu juga langsung diamankan.

Dari informasi yang didapat, ada 10 lelaki yang berhasil diamankan Rabu malam.

10 lelaki itu pun diamankan yang diduga merupakan buruh proyek itu kini sudah digiring ke Polres Badung.

"Iya pelaku sudah diamankan kemarin. Saat ini masih di Polres Badung," ujar salah satu aparat kepolisian di Polres Badung.

Diakui ada 10 lelaki yang diduga menyerang anggota TNI dengan senjata tajam dan batu telah ditangkap oleh polisi.

Mereka pun saat ini masih dalam proses pemeriksaan penyidik polres Badung.

Diakui setelah melakukan penyerangan kepada anggota TNI berinisial Serda S yang bertugas di Kipan A Kesatuan Yonif 900/SBW di Big Ball Futsal Arena, tim gabungan Polsek Kuta Utara dan Polres Badung langsung ke lokasi, namun situasi sudah aman.

Walaupun demikian, petugas mengumpulkan keterangan saksi, dan pengecekan CCTV.

Saat itu juga ciri-ciri beberapa orang terduga pelaku dikantongi.

Lalu para pelaku berjumlah 10 orang diamankan tanpa perlawanan di kawasan Dalung, dini hari tadi.

Kasat Reskrim Polres Badung Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura saat dihubungi Kamis 8 Februari 2024 tak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku ada 10 diduga pelaku sudah diamankan.

"Kemarin malam sudah kami langsung amankan. Kini masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.

Baca juga: 3 Anggota TNI yang Diamankan PDRM PGA Malaysia Tak Terlibat Kejahatan Penyelundupan atau Narkotika

Diakui saat ini sedang diproses hukum untuk menentukan statusnya sebagai tersangka.

Bahkan dalam hal ini pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk subjek yang terlibat dalam menentukan statusnya tersangka.

Sayangnya, pihaknya tidak merinci dari mana asal pelaku tersebut, dan serta nama-nama pelaku.

"Nanti kita gelar dulu untuk menentukan tersangkanya. Sementara itu saja dulu iya. Nanti kita infokan lebih lanjut," imbuhnya. (tribun nwtwork/thf/TribunBali.com)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved