Senin, 29 September 2025

Wanita Tewas Diduga akibat Overdosis saat Acara Orgen Tunggal, Polisi Selidiki Kasusnya

Seorang wanita tewas diduga akibat overdosis. Informasi ini menyebar melalui postingan video viral di media sosial.

Editor: Dewi Agustina
net
Ilustrasi overdosis narkotika - Seorang wanita tewas diduga akibat overdosis. Informasi ini menyebar melalui postingan video viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Seorang wanita tewas diduga akibat overdosis. Informasi ini menyebar melalui postingan video viral di media sosial.

Dalam video terlihat wanita yang dipanggil Cinderella tersebut over dosis di acara orgen tunggal, Rabu (7/2/2024).

Tubuhnya yang mendadak tumbang sempat diangkat oleh beberapa pria.

Namun musik remix dari orgen terus menggema.

Baca juga: Bintang Film Dewasa Jesse Jane dan Kekasihnya Ditemukan Tewas, Diduga Overdosis

Beberapa orang di sekitar korban nampak terus bergoyang.

Saat dikonfirmasi, Polres Banyuasin membenarkan peristiwa itu.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

AKBP Ferly Putra Rosa mengaku anggotanya sudah bergerak melakukan penyelidikan terkait kasus kematian perempuan tersebut.

"Kami sekarang masih bergerak dari informasi. Kami sudah memeriksa pemilik hajatan atau pesta, kades, rekan korban dan saksi-saksi yang ada di sana," kata Ferly, Rabu (7/2/2024).

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari pemilik hajatan, organ tunggal, kades, tidak ada yang mengenal korban.

Dilihat dari identitasnya, korban merupakan warga Mangun Jaya, Kabupaten Muba.

Baca juga: Kematian Pria 71 Tahun Diduga Overdosis Obat Kuat Bongkar Bisnis Prostitusi di Warung Soto

Para saksi yang diminta keterangan, mengaku tidak mengenal korban termasuk juga teman-teman korban.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban, mereka mengatakan kasus ini tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya atau diperpanjang. Selain itu, saat korban dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi," jelas Ferly.

Namun demikian pihak Polres Banyuasin akan tetap melakukan proses penyelidikan.

Polres Banyuasin masih akan terus mendalami kasus ini, sampai menemukan penyebab tewasnya korban. Apakah korban memang tewas karena overdosis ataukah karena hal lain.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan