Diduga Kurang Setoran Mengamen, Bocah SD di Bogor Dianiaya dan Disiksa Ayah Kandung
Selain disiksa, bocah malang tersebut juga dipaksa mengamen hingga malam hari.
Walau sudah ditangkap, status pelaku kini masih sebagai saksi.
Baca juga: Siswi SMP di Bengkulu jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung, Korban Alami Kekerasan dan Diancam
Polisi masih mendalami termasuk dengan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui sejauh mana peran penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ayah kandung korban ini.
"Nanti setelah sudah terbuka, dua alat bukti sudah terpenuhi, dan memang mengarah kepada pelakunya adalah yang bersangkutan, kami naikan statusnya menjadi tersangka," kata AKP Teguh Kumara.
Terkait narasi yang beredar di media sosial bahwa korban si anak kecil ini dipaksa mengamen sampai larut malam, kata Teguh, hal itu sementara ini juga masih didalami.
"Nah kalau terkait dipaksa (mengamen) atau tidak, sementara ini masih kami dalami terkait informasi-informasi itu. Karena masih mencari saksi-saksi yang bisa memperkuat informasi itu," ungkapnya.
Keterangan tetangga
Sementara itu, tetangga korban yakni Darmi bercerita, N kerap kali dipaksa ngamen oleh orangtuanya.
Bahkan, kata dia, saat korban ngamen diawasi oleh ibu tirinya.
Baca juga: Hasil Visum Kerangka Manusia yang Ditemukan Pantai Lowita, Belum Dipastikan Ada Unsur Kekerasan
"Anaknya ada 2, umur 2 tahun setengah satu laginya orok. Nah ngamen itu semuanya dibawa cuman kan kalau N mah anak tiri," tambahnya.
Ia menduga, gadis kecil tersebut dianiaya lantaran setoran hasil ngamin tak sesuai.
Sehingga, korban mengalami penyiksaan.
"Padahal anaknya baik banget, alim, digebukinnya mah karena setorannya kurang katanya mah," kata Darmi.
Menurutnya, korban N sebelumnya tinggal bersama ibu kandungnya
Namun, sejak beberapa bulan lalu, bocah perempuan itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.
Ia tak mengetahui secara pasti dimana keberadaan ibu kandung korban.
"Kalau dianya ngontrak udah lama, anaknya ini datang ke sini sekitar 6 bulanan pas masuk kelas 1 SD aja," ujarnya,
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pilu Bocah 7 Tahun di Bogor Dipaksa Ngamen hingga Malam, Tubuhnya Babak Belur Disiksa Ayah
dan
Kesaksian Bu RT Soal Bocah di Parung Dipaksa Ngamen Hingga Dianiaya Ayah Sampai Babak Belur
Sumber: Tribunnews Bogor
Prakiraan Cuaca Bogor Besok Kamis, 18 September 2025: Pagi Berawan Tebal, Siang sampai Malam Hujan |
![]() |
---|
Bupati Bogor Rudy Susmanto Hadiri IIGCE 2025, Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi |
![]() |
---|
Sosok Maruarar Sirait, Menteri PKP Dituding Korupsi Bareng Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar Klarifikasi |
![]() |
---|
Profil Prof. Arif Satria, Rektor IPB Diprediksi Jadi Kepala BRIN Baru, Gantikan Laksana Tri Handoko? |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini, 17 September 2025, BMKG: Hujan Disertai Petir Sore Nanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.