Selasa, 30 September 2025

Ayah di Bogor Siksa dan Paksa Anak Mengamen, Korban Dipukuli jika Uang Setoran Kurang

Seorang bocah berusia 7 tahun di Bogor dijadikan sebagai ATM berjalan oleh ayah dan ibunya. Korban dipukul jika uang setorang mengamen kurang.

Editor: Abdul Muhaimin
Istimewa
Tangkapan layar video beredar terkait bocah pengamen di Bogor yang viral di media sosial karena tubuhnya didapati luka-luka lebam diduga karena disiksa 

"Memar semua sebadan-badan," jelasnya.

Menurut Darmi, ini bukan pertama kalinya N dipukuli oleh ayah kandungnya.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Anak DPRD Kepri, Korban Sepakat Berdamai, Satria Mahatir Cs Bebas dari Penjara

Sebelumnya N juga pernah dipukul hingga luka di mulut dan pipinya.

"Samping mulutnya robek, pipinya pada baret dipukul pakai pancing," tutur Darmi.

Darmi juga mengungkap kalau N kerap dipaksa mengamen hingga tengah malam.

"Anak itu kayak ATM, dia disuruh ngamen sampai jam 1 malam," ungkapnya.

N pun mengamen hingga ke wilayah Ciseeng dan Parung.

Tak sendiri, N biasa mengamen dengan ibu tirinya.

"Ibu tiri dia mah cuma mantau," kata Darmi lagi.

Baca juga: Satu Orang Korban Penganiayaan Office Boy di Kantor Desa Cirebon Meninggal Dunia

Saat memantau N mengamen, ibu tiri pun biasanya membawa dua anaknya yang masih kecil.

"Anaknya ada 2, umur 2,5 tahun dan satunya lagi orok," jelasnya.

Sepengetahuan Darmi, N dipukuli oleh ayahnya jika uang setorang mengamen kurang.

"Padahal anaknya baik banget, alim," jelas dia.

Kuli bangunan itu pun sudah lama mengontrak di rumah tersebut bersama istri dan 2 anaknya.

"Kalau anaknya ini (N) datang ke sini sekitar 6 bulanan, pas masuk kelas 1 SD aja," kata dia.

Baca juga: Balita di Tidore Tewas Dianiaya Ayah, Pelaku juga KDRT Istri dan Mertua, Motif Masih Didalami

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan