TKW asal Jember Tewas di Malaysia, Sebelumnya Korban Bilang Ingin Kerja Pakai Baju Putih
Meskipun sebagai petugas kebersihan di Malaysia , kata dia, korban selalu kirim uang kepada keluarga di Jember setiap bulan
"Dia hanya bilang dulu, mau kerja merubah nasib. Supaya lebih baik lagi kehidupannya. Bahkan Cerita dekat dengan siapa juga tidak, setahu saya keponakan saya ini juga masih single (belum berpacaran)," urainya.
Meskipun sebagai petugas kebersihan di Malaysia , kata dia, korban selalu kirim uang kepada keluarga di Jember setiap bulan.
Bahkan duit kiriman keponakanya tersebut digunakan untuk rehab rumah.
"Ini keramik di rumah hasil jerih payah keponakan saya, untuk bantu-bantu keluarganya. Alhamdulillah," ungkapnya.
Baca juga: TKW Kirim Celana Dalam ke Indonesia Digetok Bea Cukai Rp 800 Ribu, Begini Klarifikasi Kemenkeu
Namun, kata dia, keponakanya itu pergi keluar negeri memakai visa kunjungan ke Malaysia jadi tidak melalui agen penyaluran tenaga kerja resmi dari pemerintah.
"Soalnya kalau ikut PT harus sekolah (pelatihan kerja), dan butuh waktu lama, sementara dia inginnya cepat-cepat. Apalagi di sana ada saudara, itu yang jadi pertimbangan pakai visa kunjungan saja (pergi ke Malaysia),"paparnya.
Meski demikian, dia berharap pemerintah Indonesia bisa membantu untuk memulangkan jenazah keponakannya tersebut, agar dikebumikan di kampung halamannya.
"Kami sadar caranya keponakan saya (kerja ke luar negeri) mungkin salah (jalur). Tapi saya berharap bisa segera dipulangkan, kami ingin memakamkan dengan layak," paparnya.
Maka dari itu, Ninik mengungkapkan kejadian yang menimpa keponakannya tersebut adalah pelajaran bagi semua orang. Agar ketika bekerja di luar negeri harus melalui prosedur dan jalur resmi.
"Uruslah dengan visa yang legal. Karena kalau ada apa-apa biar tidak susah kayak saudara saya ini.Karena kalau resmi, akan dapat segalanya, ada asuransi terus lebih jelas dan ebih terjamin," urainya.
Camat Jenggawah Endro Lukito mengaku telah bekerjasama dengan Disnaker Jember dan Dinas Sosial Dinsos Jember, untuk memulangkan korban ke tanah air.
"Sera bekerjasama dengan Serikat Buruh Migran yang ada di Jember untuk mendampingi keluarga korban. Kami dapat informasi kemarin pagi dari Pak Kades dan juga Tagana, terkait adanya kamu diduga korban pembunuhan yang dilakukan di Malaysia," tanggapnya.
Selain itu, Endro mengaku juga sudah berkoordinasi dengan pihak Human Trafficing Quotes di Malaysia, yang merupakan komunitas di bidang pemantauan perdagangan manusia.
"Kami tidak lepas untuk berkoordinasi dengan mereka. Dan sekarang tinggal menunggu proses pemulangan jenazah, karena pihak keluarganya menginginkan jenazah segera dipulangkan ke tanah air untuk dikebumikan dengan layak," ujarnya.
Sebatas informasi, TKW asal Jember ini diduga menjadi korban pembunuhan di Desa Mentari Blok V, Petaling Jaya, Malaysia pada 29 Januari 2024.
Indikasi dugaan tersebut, karena dalam tayangan video terdapat luka bekas gorokan di leher gadis Jember yang bekerja sebagai tukang kebersihan di Malaysia ini.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib TKW Asal Jember Jadi Korban Pembunuhan di Malaysia, Sempat Video Call Keluarga
Sumber: Tribun Jatim
Inul Daratista Akan Gelar Konser di Malaysia, Cek Harga Tiketnya |
![]() |
---|
Cedera Paksa Lee Zii Jia Mundur dari China Masters 2025, Catatan Buruk Terus Berlanjut |
![]() |
---|
FlyJaya Tunda Penerbangan Jakarta-Jember karena Masih Siapkan Infrastruktur |
![]() |
---|
Cerita Penumpang Selamat Kecelakaan Bus Pariwisata: Istri Terpental Anak Terjepit, Takut Bus Meledak |
![]() |
---|
Arti Wibowati, Nakes Sekaligus Konten Kreator Tewas Kecelakaan, Instagram Banjir Ucapan Dukacita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.