Pembunuhan Windri Nur Fadila TKW asal Jember Ditembak Mati di Malaysia, Lawan Polisi Pakai Parang
Tim polisi yang menggerebek melepaskan satu tembakan yang mengenai korban dan menyita parang yang digunakan dalam kejadian tersebut
"Uruslah dengan visa yang legal. Karena kalau ada apa-apa biar tidak susah kayak saudara saya ini.Karena kalau resmi, akan dapat segalanya, ada asuransi terus lebih jelas dan ebih terjamin," urainya.
Camat Jenggawah Endro Lukito mengaku telah bekerjasama dengan Disnaker Jember dan Dinas Sosial Jember, untuk memulangkan korban ke tanah air.
"Serta bekerjasama dengan Serikat Buruh Migran yang ada di Jember untuk mendampingi keluarga korban. Kami dapat informasi kemarin pagi dari Pak Kades dan juga Tagana, terkait adanya kamu diduga korban pembunuhan yang dilakukan di Malaysia," tanggapnya.
Selain itu, Endro mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Human Trafficing Quotes di Malaysia, yang merupakan komunitas di bidang pemantauan perdagangan manusia.
"Kami tidak lepas untuk berkoordinasi dengan mereka. Dan sekarang tinggal menunggu proses pemulangan jenazah, karena pihak keluarganya menginginkan jenazah segera dipulangkan ke tanah air untuk dikebumikan dengan layak," ujarnya. (Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com) (Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Malaysia Tembak Mati WNI di Selangor, Berikut Kronologinya",
Profil PO Ind's 88 Trans Jember, dari Bisnis Palawija ke Transportasi Bus Pariwisata |
![]() |
---|
Belum Seminggu Ayahnya Meninggal, Arty Perawat RS Bina Sehat 'Menyusul' Setelah Terlempar dari Bus |
![]() |
---|
Sosok dan Pesan Terakhir Hendra Cleaning Service RSBS Jember yang Tewas Bersama Anak dan Istrinya |
![]() |
---|
Anak, Menantu dan Cucu Tewas, Abdul Wahab Mencoba Tegar, Ingat soal Mimpi Kancing Hitam |
![]() |
---|
Satu Keluarga Termasuk Bocah 7 Tahun Tewas Kecelakaan Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.