Kamis, 2 Oktober 2025

Bayi di Madura Lahir dengan 24 Jari, Ibu Ungkap Bayinya Tidak Aktif Saat di Kandungan

Meski jumlah jarinya tidak lazim, namun kondisinya rapi seperti tangan manusia pada umumnya.

Editor: Erik S
Istimewa
Kondisi bayi yang terlahir dengan jari 6 di setiap tangan dan kakinya, anak dari pasangan warga Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (31/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG -  Seorang bayi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, lahir memiliki 24 jari.

Bayi tersebut terlahir dengan memiliki 6 jari di setiap tangan dan kakinya. Bayi itu adalah anak ketiga dari Fausi (40) dan Subaidah (30), asal Desa Sejati, Kecamatan Camplong.

Perempuan berusia 30 tahun itu awalnya tidak menyangka kondisi anaknya karena tidak memiliki keturunan yang serupa di kalangan keluarga.

Baca juga: Masalah yang Muncul Akibat Penggunaan Bedak pada Bayi

Begitupun makanan yang dikonsumsi saat di usia mengandung, tidak pernah memakan makanan aneh, alias sewajarnya saja.

Akan tetapi, dirinya pernah merasakan hal yang aneh, di mana saat mengandung merasa bayinya tersebut tidak aktif, beda dengan saat mengandung ke dua anak sebelumnya.

Bahkan, kondisi itu sempat ia keluhkan ke bidan saat mengontrol usia kandungan dan hasilnya, dimungkinkan karena bayinya perempuan beda dengan anak laki-laki.

"Saya sering kontrol, mulai di usia kandungan masih 4 bulan," kata Subaidah, Rabu (31/1/2024). 

Tak hanya itu, dirinya pernah merasa heran terhadap kepiting.

Kala itu ia bekerja di sebuah rumah makan wilayah Kecamatan Camplong.

Kemudian, melihat rekan kerjanya tengah mengelola kepiting dan tiba-tiba merasa aneh, serta sempat bertanya-tanya atas kondisi kaki kepiting yang banyak.

"Untuk mimpi, saya tidak pernah bermimpi yang aneh-aneh," pungkasnya.

Baca juga: Bayi yang Tewas Dimutilasi Ibu Kandung di TTU Hasil Hubungan Gelap, Pelaku Sembunyikan Kehamilan

Terima dengan lapang dada

Bayi berjenis kelamin perempuan dengan nama Amira Billiatun Nisak itu lahir pada 23 Januari 2024 secara normal, berat 3.100 gram di bidan desa setempat.

Fausi  mengatakan bahwa awal mula dirinya bersama istri tercinta mengetahui kondisi bayinya saat hendak pulang dari tempat bersalin.

Kala itu, istrinya membuka selimut bayi dengan posisi digendong, namun malah melihat jari anaknya banyak.

Meski jumlah jarinya tidak lazim, namun kondisinya rapi seperti tangan manusia pada umumnya.

Baca juga: Siasat LK, Ibu Muda Tutupi Kehamilan dari Calon Suami, Bunuh lalu Mutilasi Bayi Hasil Hubungan Gelap

"Saat itu kami hitung jari anak saya dan ada enam di setiap tangan dan kaki," ujarnya.

Rasa kaget seketika menyelimuti, namun dirinya mencoba kuat dan menerima semua keadaan.

Terlebih, meskipun bayinya terlahir dengan jari yang banyak, semua saraf jarinya berfungsi normal, terbukti saat bayinya menggenggam sesuatu.

"Saat itu anak saya nangis terus, tapi setelah tiba di rumah dan diketahui oleh keluarga, anak saya berhenti menangis," ucapnya.

Adapun, untuk kondisi ibunya tidak mengalami kendala kesehatan apapun, alias sehat wallafiat.

"Alhamdulillah anak saya hingga saat ini sehat, seperti bayi pada umumnya. Tidak rewel juga," pungkasnya.

Penulis: Hanggara Pratama

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Pengakuan Ibu di Sampang Melahirkan Bayi dengan 24 Jari: Rasakan Keanehan Terhadap Kepiting

dan

Bayi di Sampang Terlahir dengan 24 Jari, Ibunya Kaget saat Buka Selimut: Terima dengan Lapang Dada

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved