Selasa, 30 September 2025

Pria di Ternate Tega Bunuh Anaknya yang Berusia 11 Bulan, Istri dan Mertua Ikut Dianiaya

Saat ini SMY telah ditangkap Polresta Tidore untuk diproses hukum, istrinya dirawat sedangkan anaknya telah dimakamkan

Editor: Eko Sutriyanto
Polresta Tidore
SMY, pembunuh anak kandung - Bayi berusia 11 bulan di Tidore, Maluku Utara tewas usai digigit, dicekik dan dibanting oleh ayah kandungnya sendiri berinisial SMY, Sabtu (29/2/2024). Peristiwa yang bikin geger warga Desa Sumae, Kecamatan Obat Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara terjadi saat ibu bayi terbaring sakit 

Laporan Wartawan Tribun Ternate Faisal Amin

TRIBUNNEWS.COM, TIDORE - Bayi berusia 11 bulan di Tidore, Maluku Utara tewas usai digigit, dicekik dan dibanting oleh ayah kandungnya berinisial SMY, Sabtu (29/2/2024).

Peristiwa yang bikin geger warga Desa Sumae, Kecamatan Obat Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara terjadi saat ibu bayi terbaring sakit.

Mertua SMY, Adnan Samaka mengatakan,ia melihat cucu perempuannya tersebut dicekik dan digigit dahinya hingga berdarah.

SMY juga terlihat sempat membanting bayi tersebut hingga terbentur pinggir tempat tidur.

"Saya lihat dia cekik cucu saya, terus saya pukul dua kali baru dia mau lepas," kata Adnan kepada Tribun Ternate.

Adnan mengatakan, awalnya cucunya tersebut sedang diasuhnya.

Baca juga: Kronologi OB di Cirebon Lakukan Percobaan Pembunuhan, 4 Karyawan Koperasi Luka Serius

Namun ayah bayi itu datang mengambil anaknya.

 Setelah cucunya diambil oleh SMY, lanjutnya, ia memilih masuk ke kamar untuk merawat anaknya (istri SMY) yang sedang sakit.

Beberapa saat kemudian, karena ingin ke kamar mandi, Adnan meminta istrinya (ibu mertua SMY) untuk menggantikannya menjaga anak perempuannya tersebut.

Belum lama Adnan tiba di kamar mandi, tiba-tiba ia mendengar teriakan istrinya dari kamar.

Adnan kemudian bergegas menuju ke kamar.

Dia lihat sangat sulit untuk dipercaya, SMY sedang menganiaya cucunya.

Tidak hanya itu, SMY ternyata juga melakukan KDRT ke istrinya hingga kepalanya berdarah.

SMY juga memukul mertuanya yang memergokinya sedang mencekik anak kandungnya tersebut hingga kepalanya wajahnya bengkak.

Adnan dan istri SMY dilarikan ke Puskesmas Lifofa untuk perawatan medis.

Usai mendapat pertolongan pertama di Puskesmas, SA kemudian dirujuk ke RSUD Kota Tidore Kepulauan.

Mereka kemudian menjalani perawatan di ruang perawatan bedah, dan kondisinya sudah membaik.

Baca juga: Meninggal saat Bermain Sepakbola, Jenazah Usman Sidik Bupati Halmahera Selatan Dimakamkan di Ternate

Sementara bayi SMY diketahui meninggal dunia tidak lama setelah itu.

SMY sendiri telah ditangkap Polresta Tidore untuk diproses hukum.

Kapolresta Tidore Kombes (Pol) Yury Nurhidayat melalui Kasi Humas Aipda Agung Setiawan mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi di rumah mertua terlapor di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Sabtu (27/1/2024).

“Istrinya alami luka-luka. Dan anaknya telah dikebumikan,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).

“Untuk motif, masih pendalaman karena korban yang juga istri terlapor masih menjalani perawatan medis,” sambung Agung.

“Atas perbuatannya, SM terancam Undang-undang KDRT yang mengakibatkan hilang nyawa. Ancamannya 15 tahun penjara."

“Untuk motif, masih pendalaman karena korban yang juga istri terlapor masih menjalani perawatan medis,” sambung Agung.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Ayah di Tidore Aniaya Anaknya Berusia 11 Bulan Hingga Meninggal, Istri dan Mertua Masuk Rumah Sakit

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan