Senin, 29 September 2025

Hanung Bramantyo Bakal Lapor Polisi Usai Karyawan Dianiaya di Depan Anaknya, Pelaku Mengaku Anggota

Hanung menyesalkan tindakan pelaku yang memukuli Faisal di hadapan anak-anaknya. Ia menilai hal tersebut sebagai tindakan kesewenang-wenangan.

Tribunnews/Bayu Indra Permana
Hanung Bramantyo cerita soal keterlibatannya di Musikal Sinematik City of Love, di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan kondisi sang anak, Kala Madali, yang menyaksikan insiden penganiayaan terhadap Faisal, penjaga rumah mereka.

Kejadian itu berlangsung saat Faisal mengantarkan Kala ke sekolah.

Menurut Hanung Bramantyo, putrinya merasakan ketakutan mendalam hingga menutup mata saat melewati lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: ART Zaskia Adya Mecca Dianiaya Pengendara Motor di Kemang Jaksel, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Pastinya (trauma). Kala berusaha mengabari saya, kalau dia tutup mata saat melewati jalan TKP,” kata Hanung saat dikonfirmasi awak media, Senin (22/9/2025).

Hanung menjelaskan saat ini dan sang istri, Zaskia Adya Mecca sedang menunaikan ibadah umrah, sehingga Faisal kerap diperbantukan untuk mengantar anak-anaknya ke sekolah.

“Biasanya juga saya yang mengantar anak-anak sekolah. Karena saya sedang berhalangan, Faisal yang menggantikan,” ujarnya.

Terkait kondisi Faisal, Hanung menyebut pihak keluarga sudah melakukan visum sebagai dasar laporan ke pihak kepolisian.

“Kami sudah melakukan visum atas korban Faisal, untuk kita urus laporan polisinya,” jelasnya.

Hanung juga menyesalkan tindakan pelaku yang sempat memukuli Faisal di hadapan anak-anak. Ia menilai hal tersebut sebagai tindakan kesewenang-wenangan.

“Tindakan kesewenang-wenangan oknum dalam berkendaraan, apalagi dengan pemukulan, sangat kami tentang. Apalagi kejadian tersebut terjadi di depan anak kami, Kala Madali,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hanung menuturkan, pelaku sempat mengaku sebagai “anggota” saat hendak dileraikan massa, meski tidak jelas dari instansi mana.

“Menurut Faisal, dia hanya menyebut ‘saya anggota’ tidak jelas anggota apa. Kemungkinan besar orang itu panik, takut dikeroyok massa, akhirnya menyebut begitu,” tutur Hanung.

Sebagai informasi, peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, tepat di depan restoran Shabu Hachi, Senin (22/9/2025) sekira pukul 07.15 WIB.

 

(Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan