Fakta-fakta Suami Bunuh Istri di Cirebon: Kesal Korban Tolak Berhubungan Intim, Dilaporkan Hilang
Inilah fakta-fakta seorang suami bunuh istrinya sendiri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Cirebon, Jawa Barat, berinisial MM (20) diringkus polisi setelah membunuh istrinya sendiri, OP (20).
MM tega membunuh istrinya pada Minggu (7/1/2024), dan membuang jasad korban ke sungai.
Hingga pada Rabu (10/1/2024), jasad OP ditemukan warga di Sungai Wangan Ayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap MM di Kuta, Bali, pada Senin (15/1/2024).
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.
"Pelaku ditangkap tanggal 15 Januari 2024 di Kuta Bali," ujar Sumarni, Selasa (22/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Pelaku yang dihadirkan saat jumpa pers terlihat dipotong gundul dan tatapannya kosong.
Motif Pembunuhan
MM tega membunuh OP lantaran selalu menolak saat diajak berhubungan suami istri.
Hal itu membuat MM menduga korban memiliki selingkuhan.
Pelaku dan korban juga diketahui kerap terlibat cek-cok.
Baca juga: Mat Tanjar Alami 6 Luka Usai 1 Menit Carok Madura 2 vs 4 Lawan Hasan, Pelaku Punya Ilmu Kebal?
"Diajak berhubungan beberapa kali juga menolak, sampai yang terakhir hari Minggu itu diajak berhubungan istrinya nolak."
"Dia (pelaku) beranggapan bahwa istrinya punya selingkuhan," ujar Kombes Sumarni, Selasa.
Ia menambahkan, MM yang kadung emosi sudah berniat menghabisi sang istri dan membuang jasad korban ke sungai.
"Di sana, karena suami korban merasa cemburu dengan korban yang selama ini ketika diajak berhubungan, korban selalu menolak, pelaku sakit hati."
"Kemudian si pelaku berniat menghabisi si korban dengan cara-cara ya melukai dengan senjata tajam dan kemudian membuang mayatnya ke sungai," terang Sumarni.
Kronologi Pembunuhan
Diketahui, pelaku menghabisi nyawa korban pada Minggu (7/1/2024).
Sesaat sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dahulu memindahkan bayinya yang masih berusia 11 bulan yang sedang tidur bersama korban.
Pelaku memindahkan si bayi dari kamar ke ruang tengah.
Setelahnya, ia kembali ke kamar sambil membawa golok, lalu membunuh korban.
Usai beraksi, pelaku membungkus jasad korban menggunakan sprei, lalu dibuang ke sungai.
Kombes Sumarni mengatakan pelaku telah merencanakan pembunuhan itu secara detail.
"Sudah direncanakan memang, jumlah luka (korban), yaitu 3 tusukan, 1 sayatan," kata Sumarni.
Jasad Ditemukan

Tiga hari setelah dibunuh dan dibuang ke sungai, jasad korban ditemukan 200 meter dari rumah pelaku.
Jasad korban ditemukan tersangkut di tumpukan sampah oleh warga.
Pihak terkait pun langsung membawa korban ke RS Bahayangkara Indramayu untuk diautopsi.
Korban sempat dimakamkan tanpa nama, karena polisi dan warga belum bisa mengetahui identitasnya.
Dilaporkan Hilang
Namun, pada Sabtu (13/1/2024), orang tua korban, S, melaporkan bahwa anaknya menghilang.
Tak hanya korban, S juga mengatakan pelaku hilang.
Hingga akhirnya, S bersama ayah pelaku, D, melapor ke Polsek Susukan.
Lalu, diketahuilah jasad yang dimakamkan tanpa nama tersebut adalah OP.
"Menurut S, ciri-ciri ada bekas kecelakaan di kakinya, dan satu lagi ada tahu lalat di sini (di bawah hidung)."
"Itu kata orang tuanya dan saat lihat foto hasil, sesuai," kata Kepala Desa Bunder, Rio Budiarto, dilansir Kompas.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria yang Habisi Istrinya di Cirebon Sangka Korban Selingkuh, Kesal Korban Enggan Berhubungan Intim
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)(Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.