Fakta-fakta Suami Bunuh Istri di Cirebon: Kesal Korban Tolak Berhubungan Intim, Dilaporkan Hilang
Inilah fakta-fakta seorang suami bunuh istrinya sendiri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Diketahui, pelaku menghabisi nyawa korban pada Minggu (7/1/2024).
Sesaat sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dahulu memindahkan bayinya yang masih berusia 11 bulan yang sedang tidur bersama korban.
Pelaku memindahkan si bayi dari kamar ke ruang tengah.
Setelahnya, ia kembali ke kamar sambil membawa golok, lalu membunuh korban.
Usai beraksi, pelaku membungkus jasad korban menggunakan sprei, lalu dibuang ke sungai.
Kombes Sumarni mengatakan pelaku telah merencanakan pembunuhan itu secara detail.
"Sudah direncanakan memang, jumlah luka (korban), yaitu 3 tusukan, 1 sayatan," kata Sumarni.
Jasad Ditemukan

Tiga hari setelah dibunuh dan dibuang ke sungai, jasad korban ditemukan 200 meter dari rumah pelaku.
Jasad korban ditemukan tersangkut di tumpukan sampah oleh warga.
Pihak terkait pun langsung membawa korban ke RS Bahayangkara Indramayu untuk diautopsi.
Korban sempat dimakamkan tanpa nama, karena polisi dan warga belum bisa mengetahui identitasnya.
Dilaporkan Hilang
Namun, pada Sabtu (13/1/2024), orang tua korban, S, melaporkan bahwa anaknya menghilang.
Tak hanya korban, S juga mengatakan pelaku hilang.
Hingga akhirnya, S bersama ayah pelaku, D, melapor ke Polsek Susukan.
Lalu, diketahuilah jasad yang dimakamkan tanpa nama tersebut adalah OP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.