Minggu, 5 Oktober 2025

Kronologi Kecelakaan hingga Kasus Lansia 70 Tahun di Solo Tewas Ditabrak Mobil Dinas Berakhir Damai

Kasus Ngatiyem lansia 70 tahun di Solo yang tewas ditabrak mobil dinas berakhir damai, Pihak Yonif 413 Bremoro datangi rumah duka.

kolase TribunSolo.com/ist
Kolase foto ilustrasi kecelakaan motor dan Rumah duka Ngatiyem di Keluruhan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Kasus Ngatiyem lansia 70 tahun di Solo yang tewas ditabrak mobil dinas berakhir damai, Pihak Yonif 413 Bremoro datangi rumah duka. 

"Ya alhamdulillah, karena pada siang hari ini kita sudah bertemu dengan pihak keluarga korban, dan sudah ada kesepakatan bersama bila masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ariyolla.

"Jadi ada hal yang menjadi pertimbangan dan tuntutan dari keluarga sudah kita terima, sudah kita analisa dan akan kita tindak lanjut, dan dari pihak keluarga dan intansi tidak ada permasalah apapun," tutupnya.

 

KRONOLOGI Lansia asal Solo Tewas Ditabrak Mobil Dinas

Kronologi tewasnya Ngatiyem (70), seorang wanita lansia pasca terlibat kecelakaan diruas jalan Brigjend Slamet Sudiarto atau kawasan Gading Kidul Sabtu (20/1/2024) malam kemarin, kini terungkap.

Disebut bahwa korban mengalami kecelakaan lalu lintas saat kendaraan yang ditumpanginya dengan sang adik disebut dihantam kendaraan dinas.

Anak dari Ngatiyem (70) bernama Adik Sigit Permana warga Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon membenarkan terkait kejadian kecelakaan tersebut.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus New Shantika Terjun Bebas dari Jalan Tol Pemalang, Sopir Diduga Ngantuk

Sigit menerangkan kejadian bermula saat ibunya diboncengi oleh adik Ngatiyem yang diketahui bernama Endang Lestari.

Awalnya keduanya melintas diruas jalan tersebut dari arah selatan menuju utara dengan mengendarai sepeda motor matic merk Honda Vario dengan Nopol AD 4435 ES.

"Jadi ibu saya posisinya dibocengi tante. Posisi ibu duduk menyamping," ujarnya.

Saat di titik kejadian, motor yang ditumpangi ibunya tersebut tersenggol motor lain hal ini menyebabkan oleng ke kanan.

Akibatnya Ngatiyem terjatuh dari boncengan dan naas dari arah belakang melintas mobil Pajero yang diduga merupakan kendaraan dinas.

"Dari keterangan saksi yang saya dapat, ada tiga orang anggota TNI yang turun. Yang membuat saya janggal, tante saya dibawa ke Kustati (RSI Kustati), kemudian ibu saya ke Moewardi (RSUD Dr Moewardi)," sambungnya.

"Kenapa tidak sama-sama dibawa Ke Kustati saja yang lebih dekat dari lokasi. Tante saya dibawa pakai Ambulans, kalau ibu kurang tahu dibawa pakai apa. Ada satu KTP yang diduga milik salah satu anggota TNI tadi," urai Sigit.

Sigit menambahkan, sang Ibu meninggal karena mengalami luka dibagian kepala.

Sedangkan tantenya masih mendapat perawatan di rumah sakit pasca kejadian tersebut.

Sementara itu, jenazah korban sendiri telah dimakamkan pihak keluarga TPU Daksinoloyo, Dawung Minggu (21/1/2024) siang.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus New Shantika Terjun Bebas dari Jalan Tol Pemalang, Sopir Diduga Ngantuk

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved