Kamis, 2 Oktober 2025

Teror Lalat di Kintamani: Warganet Risih, Menteri Sandiaga Uno Colek Kadispar Bali

Teror serbuan lalat di Kintamani Bangli kini jadi perhatian Menparekraf Sandiaga Uno, dia minta Dinas Pariwisata Provinsi Bali segera bertindak.

(Foto: Tangkapan layar Instagram)
Kolase foto screenshoot video fenomena lalat di Kintamani. Lalat-lalat tampak memenuhi sebuah sepeda motor dan minuman di Kintamani, Bangli. Teror serbuan lalat di Kintamani Bangli kini jadi perhatian Menparekraf Sandiaga Uno, dia minta Dinas Pariwisata Provinsi Bali segera bertindak. 

Sandiaga pun menyampaikan dan meminta media terus memantau fenomena ini agar pengalaman menyenangkan didapatkan wisatawan.

"Baik terimakasih sudah menjadi atensi. Dan teman-teman media semoga terus bisa memantau ini dan melaporkanya sehingga terus terjadi perbaikan dalam pelayanan dan pengalaman yang menyenangkan berwisata di Bali," jawab Menparekraf menanggapi kesiapan atensi Dispar Bali.

Menparekraf Sandiaga Uno Singgung CHSE

Menparekraf Sandiaga juga menyinggung mengenai protokol kesehatan cleanliness, health, safety, and environmental sustainabilty (CHSE) yang sudah berjalan dua tahun terakhir ini agar tetap dijaga oleh para pelaku pariwisata.

"Pada intinya ini menjadi pentingnya CHSE setelah lebih dari 2 tahun ini harus di refresh karena ini standar baru," imbuh Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai rapat terbatas membahas soal kebijakan bebas visa kunjungan ke Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (7/12/2024).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai rapat terbatas membahas soal kebijakan bebas visa kunjungan ke Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (7/12/2024). (Taufik Ismail)

Menparekraf Sandiaga pun membagikan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja ke Dubai pekan kemarin.

"Saya kemarin diberikan masukan bahwa street food maupun makanan-makanan lokal ini, Indonesia memiliki peluang yang sangat luar biasa. Tapi masih tertinggal dari Thailand dan Vietnam," ungkapnya.

"Dan salah satu aspeknya adalah higiene (higienis). Dan ini yang saya sasar dari CHSE (meningkatkan higiene dari street food di Indonesia)," sambung Menparekraf Sandiaga.

Dewan Bangli Soroti Fenomena Lalat di Kintamani

Fenomena lalat di wilayah Kintamani viral di media sosial. Tak sedikit warganet yang merasa risih, karena banyaknya lalat.

Apalagi Kintamani merupakan satu di antara destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan ke Bali.

Fenomena banyaknya populasi lalat mendapat sorotan dari Anggota DPRD Bangli, Jero Gede Tindih. Kata dia, banyaknya lalat di Kintamani bukan hal baru.

Namun sejak penggunaan pupuk mentah berupa limbah kotoran, populasinya semakin meningkat.

"Jadi pupuk juga sedikit menyumbang. Disamping juga kondisi alam dan lingkungan," kata dia Minggu (7/1/2024).

Lalat di Kintamani Lalat Biasa

Politisi asal Desa Songan Kintamani ini jika tak menampik, banyaknya populasi lalat di Kintamani sangat-sangat mengganggu bagi pariwisata di Kintamani.

Walaupun diakui hingga kini belum ada penelitian lalat di Kintamani yang hinggap di makanan ataupun minuman akan menyebabkan penyakit.

"Lalat yang ada di Kintamani ini bukan lalat bangkai, melainkan hanya lalat biasa. Cuma memang menyebabkan tamu komplain. Berbagai daya dan upaya sudah dilakukan pihak restoran, seperti menyalakan lilin. Tapi akan tetapi hasilnya nihil," katanya.

Tawarkan Solusi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved