Selasa, 7 Oktober 2025

Pelaku Pembunuhan Kakek di Ponorogo Kabur ke Hutan, Warga Dengar Cekcok di Malam Tahun Baru

Pelaku pembunuhan kakek di Ponorogo masih diburu polisi. Diduga pelaku merupakan saudara korban yang sempat terlibat perselisihan.

Editor: Abdul Muhaimin
ILUSTRASI/NET
Ilustrasi Pembunuhan. Kakek di Ponorogo ditemukan tewas tergeletak berlumur darah usai pesta tahun baru, Senin (1/1/2024) pukul 02.30 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi aksi pembunuhan saat malam tahun baru di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Seorang kakek bernama Suyoto (52) diduga dibunuh saudaranya, Prasetyo (25) pada Senin (1/1/2024) dini hari.

Jasad korban ditemukan warga tergeletak di tengah jalan sekitar pukul 02.30 WIB.

Warga melihat pelaku melarikan diri ke hutan usai melakukan pembunuhan menggunakan balok kayu.

Baca juga: Sosok Eeng Praza, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin, Ditangkap di Jambi

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengatakan pelaku dan korban masih keluarga dan rumahnya berdekatan.

“Saksi juga menyebutkan bahwa terduga pelaku kabur ke hutan,” ujarnya, Senin (1/1/2024).

Oleh karena itu, kata dia, tim dari Satrekskrim Polres Ponorogo melakukan penyisiran.

Setelah sebelumnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi korban dihabisi nyawanya oleh terduga pelaku.

“Kami sisir dari lokasi hingga keterangan warga kabur ke hutan ya kami sisir juga. Masih kami sisir,” kata AKP Ryo Pradana.

Menurutnya, keterangan warga terduga pelaku kabur ke hutan masih dicari dan didalami.

Baca juga: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Muba Berawal dari Bisnis Jual Beli HP, Modal Rp 30 Juta Pemicunya

Saat ini, pencarian masih dilakukan manual. Tim menyisiri dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

“Kami merentet sebelum kejadian kami amankan semua barang bukti. Termasuk ompak yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh,” terangnya.

Salah satu warga, Karyono mengaku mendengar suara cekcok antara korban dan pelaku.

Keduanya sempat terlibat perselisihan di malam tahun baru.

“Nggak tahu persis cuman artinya ada orang teriak-teriak terus saya lihat pelaku (Prasetyo) itu bawa ompak dilempar kepada tubuh korban terus saya itu kan bingung takut akhirnya cari orang-orang terus saya lapor polisi,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved