Selasa, 30 September 2025

Soal Dugaan Malapraktik di RSUD Indramayu, Polisi Akan Panggil Saksi Termasuk Bidan

AKBP M Fahri Siregar selaku Kapolres Indramayu mengatakan, saat ini alat bukti masih dikumpulkan.

Instagram
Tangkapan layar suasana haru di ruang jenazah di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat lantaran seorang ibu beserta bayinya meninggal dunia usai diduga menjadi korban malapraktik. 

"Awalnya kami mendapat pasien rujukan dari puskesmas."

"Diprediksi oleh Puskesmas ada kelainan PB," ujar Ndaru kepada saat konferensi pers di rumah sakit, Rabu (20/12/2023).

Saat di rumah sakit, pasien pun dilayani sesuai dengan prosedur medis.

Rumah sakit juga sudah melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan ibu dan bayinya.

"Tapi kenyataannya, hasilnya (pasien) tidak bisa diselamatkan," ujar dia.

Ia menambahkan, bidan maupun tenaga medis yang menangani pasien merupakan petugas yang telah berpengalaman.

"Ke depan kita akan melakukan evaluasi, tujuannya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, termasuk pelayanan juga," ujar dia.

Dirut RSUD MA Sentot Patrol, dr Ndaru.
Dirut RSUD MA Sentot Patrol, dr Ndaru. (TRIBUNJABAR.ID/HANDHIKA RAHMAN)

Baca juga: Kata RSUD MA Sentot Patrol Indramayu soal Ibu dan Anak Meninggal saat Persalinan, Diduga Malapraktik

Dilaporkan ke Polisi

Tarsun, suami korban, kecewa atas tindakan dan pelayanan rumah sakit.

Ia pun membawa kasus ini ke Polres Indramayu.

Mengutip TribunJabar.id, pengacara korban, Toni RM mengonfirmasi hal tersebut.

"Untuk malapraktik atau bukan, biar kita uji di kepolisian, biar ahli-ahli yang menentukan apakah yang menangani tadi (bidan) yang menggunting vagina korban apakah sudah mengikuti SOP berdasarkan undang-undang kesehatan atau tidak," ujar dia kepada TribunJabar.id.

Ia menambahkan, bidan yang menangani korban bisa dikenakan pidana.

"Jadi karena kesalahannya, kealfaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia," ujar dia.

Toni mengatakan, pihaknya baru menduga dan selanjutnya diserahkan kepada penyidik kepolisian.

"Agar adanya kepastian hukum makanya kita uji bersama di kepolisian," ujar dia.

Sebagian rtikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Ibu dan Bayi Meninggal usai Persalinan di Indramayu, Bidan yang Tangani Persalinan Diperiksa

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Handhika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan