Profil Jeniaty, Camat Rantepao yang Mundur Karena Diusir Bupati Toraja Utara Soal Penjualan Payung
Jeniaty dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara
"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Baca juga: Diacungi Kepalan Tangan oleh Warganya, Bupati Toraja Utara Lapor ke Polisi
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
Keterangan Camat Jeniaty
Meski sudah mengundurkan diri, Camat Jenny ini masih melakukan tugasnya.
Saat Tribun Toraja menyambangi Kantor Camat Rantepao, di Alun-alun Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (14/12/2023) siang, ia terlihat masih berkantor.
Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.
Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.
"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no comment' dulu," katanya kepada Tribun Toraja.
Baca juga: Oknum Polisi Ditahan karena Diduga Lindungi Pengedar Narkoba, Bertugas di Satresnarkoba Toraja Utara
"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.
Berikut bunyi isi surat pengunduran di Jeniaty Rike Ekawaty:
Sosok Firdaus Daeng Manye, Bupati Takalar Nonaktifkan Dua Pejabat yang Diduga Terlibat Pungli |
![]() |
---|
Sosok Rico Waas, Wali Kota Medan Nonaktifkan 2 Camat dan 2 Lurah usai Dinyatakan Positif Narkoba |
![]() |
---|
Sosok Christine Desima Arthauli, Alumni IPDN yang Kini Jadi Camat Sukmajaya Depok |
![]() |
---|
Viral Camat Medan Barat Mendadak Sesak Napas saat Diperiksa, Apa Kasusnya? |
![]() |
---|
Sosok Hendra Syahputra, Camat Medan Barat Viral Mendadak Sesak Napas, Diperiksa Kasus Pungli-Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.