Pengungsi Rohingya
Akal Pengungsi Rohingya Agar Bisa Mendarat Setelah Diusir Warga: Matikan Lampu Kapal
Seratusan pengungsi Rohingya tersebut menaiki satu kapal dan ditampung sementara di tepi pantai di gampong tersebut.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - 180 pengungsi Rohingya asal Negara Myanmar mendarat di tepi pantai Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (10/12/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Seratusan pengungsi Rohingya tersebut menaiki satu kapal dan ditampung sementara di tepi pantai di gampong tersebut.
Warga Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung) kemudian menyuarakan penolakan kedatangan pengungsi Rohingya tersebut.
Baca juga: 335 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh Hari Ini, Tumpangi 2 Kapal Pengangkut
"Masyarakat menolak etnis Rohingya ditampung sementara di tepi pantai Gampong Blang Raya," kata Keuchik Blang Raya, Rijalul Fitri kepada Serambinews.com, Minggu (10/12/2023).
Ia menyebutkan, dirinya saja saat hendak menghadiri pertemuan dengan Dinas Sosial Pidie dan UNHCR, warga melarang di datang pada rapat tersebut.
"Tapi, saya nekat datang pada rapat tersebut meski dilarang warga. Saat rapat digelar, warga langsung bersuara yang menolak Rohingya ditampung di pantai Blang Raya," ujar Rijalul.
Menurutnya, penolakan warga telah terjadi sejak awal etnis Rohingya mendarat dengan satu kapal, sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, warga menarik kembali kapal ditumpangi etnis Rohingya ke laut.
Sehingga kapal berisi Rohingya pergi, dan tidak jadi mendarat.
Saat itu, kata Rijal, ketika melihat kapal Rohingya pergi warga pun pulang. Kapal yang membawa Rohingya itu sempat mematikan lampu saat meninggalkan tepi pantai Blang Raya.
"Saya mengetahui kembali Rohingya telah berada di tepi pantai Blang Raya ketika diberitahukan petani tambak,” urai dia.
Baca juga: Agen Wajibkan Para Pengungsi Rohingya Bayar Uang Sebelum Diberangkatkan ke Aceh
“Ternyata kapal yang membawa Rohinya mendarat di Gampong Tuha Biheu, kecamatan sama. Kemudian Rohingya jalan kaki sekitar 25 meter di bawah guyuran hujan ke Blang Raya," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Muslim kepada Serambinews.com, Minggu (10/12/2023), menjelaskan, saat ini 180 Rohingya yang terdampar di Blang Raya telah dipindahkan sekitar 100 meter di tepi pantai Gampong Batee, Kecamatan Muara Tiga.
Pemindahan Rohingya lantaran terjadi penolakan oleh warga Blang Raya.
Sementara warga Gampong Batee memberikan waktu tiga hari kepada etnis Rohingya untuk ditampung sementara di gampong tersebut.
Sumber: Serambi Indonesia
Pengungsi Rohingya
Tiga Awak Kapal Didakwa Selundupkan 137 Pengungsi Rohingya di Aceh |
---|
30 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Kamp Padang Tiji Pidie: Sebagian Menuju Medan dan Malaysia |
---|
Belasan Pengungsi Rohingya Tampak Kebingungan di Pinggir Jalan, Polisi Selidiki Asal Usul Mereka |
---|
Warga Aceh Timur Tanggung Biaya Makan 137 Pengungsi Rohingya Karena Belum Berlayar |
---|
Pengusir Pengungsi Rohingya Memakai Almamater Kampus Al Washliyah, Begini Klarifikasi Universitas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.