Keluarga Siswi SMA Korban Perundungan di Bandar Lampung Minta Pelaku Ditangkap
Korban mengaku malu dan tertekan karena terus-menerus disuruh teman-temannya memeragakan perbuatan asusila
Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Keluarga siswi SMA di Bandar Lampung berinisial MU (18) yang menjadi korban perundungan meminta polisi menangkap pelaku.
CP, kakak kandung MU meminta pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Keluarga meminta kepada para pelaku ini dipolisikan," ujar CP saat ditemui di rumahnya, Senin (4/12/2023).
CP mengaku sudah melaporkan kasus perundungan tersebut ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP B/1772/XII/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
Ia menceritakan, kejadian ini membuat adiknya trauma dan malu, bahkan sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.
Baca juga: Sindikat Joki CPNS di Lampung Pasang Tarif Rp200-300 Juta per Klien
"Adik saya diminta masuk ke laboratorium.
Tapi adik saya kata petugas tidak kenapa-kenapa. Darah adik saya kata petugas RSJ normal," jelas CP.
CP menegaskan, kasus ini harus diselesaikan melalui jalur hukum.
"Kami tidak mau damai, dan ini menyangkut mental dan pelaku harus dipenjara," tandasnya.
Minta Pindah Sekolah
MU (18), siswi SMA swasta di Bandar Lampung, minta pindah sekolah karena menjadi korban perundungan.
MU mengaku malu dan tertekan karena terus-menerus disuruh teman-temannya memeragakan perbuatan asusila.
Apalagi video aksi asusila yang diperagakan korban beredar luas.
"Saya mau karena takut dan malu. Saya tidak sekolah sejak Jumat (1/12/2023) hingga hari ini di rumah saja," kata MU saat diwawancarai di rumahnya, Senin (4/12/2023).
CP (24), kakak kandung korban, mengatakan, MU berulang kali menjadi korban perundungan oleh teman-teman sekolahnya.
"Adik saya Jumat pagi merasakan depresi hingga pukul 02.00 WIB. Sejak Jumat adik saya tidak masuk sekolah. Adik saya di-bully sejak beberapa hari yang lalu," tutur CP.

CP mengaku pernah mendatangi pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.
"Saya pernah konsultasi ke sekolah karena adik saya korban bullying. Sempat tidak ujian. Separah itu. Tanggapan sekolah hanya bilang masih mencari benar dan salahnya," kata CP.
Teman sekelas korban pernah menceritakan, MU diajari para pelaku untuk melakukan adegan tak senonoh.
"Saya shock adik saya di-bully. Adik saya kasih keterangan kalau disuruh buat video hingga teriak mendesah. Lalu siswa lainnya dalam satu kelas tutup kuping," jelas CP.
Sementara siswa lainnya menertawakan korban.
"Mereka sering kali melakukan hal tersebut, sejak Juli lalu," tambahnya.
CP juga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Bandar Lampung.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Jadi Korban Perundungan dan Asusila, Siswi SMA di Bandar Lampung Pernah Dibawa ke RSJ
Sumber: Tribun Lampung
Kronologi Perundungan Siswa SMKN 1 Cikarang Barat, Dipicu Foto dengan Siswi Jurusan Lain |
![]() |
---|
Kondisi Siswa SMKN 1 Cikarang yang Dirundung Kakak Kelas hingga Rahang Kiri Patah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandar Lampung Jumat, 19 September 2025: Siang sampai Sore Hujan, Malam Cerah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandar Lampung Kamis, 18 September 2025: Hujan Ringan di Pagi Hari |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandar Lampung Rabu, 17 September 2025: Pagi Hujan, Siang sampai Malam Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.