Kamis, 2 Oktober 2025

Erupsi Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Beraktivitas dalam Radius 5 Km dari Kawah Aktif

Gunung Anak Krakatau (GAK) pada Minggu (26/11/2023) kemarin sekitar pukul 12.28 WIB terpantau erupsi.

Editor: Dewi Agustina
Twitter @PVMBG_
Gunung Anak Krakatau (GAK) pada Minggu (26/11/2023) kemarin sekitar pukul 12.28 WIB terpantau erupsi. Masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. 

"Hari ini Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3000 meter di atas puncak atau kurang lebih 3157 m di atas permukaan laut," kata Andi, Jumat (9/6/2023).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 56 detik.

Andi menyebut Gunung Anak Krakatau dalam tiga hari terakhir sudah mengalami erupsi sebanyak 5 kali.

Baca juga: Foto-foto Erupsi Gunung Anak Krakatau, Semburkan Abu Setinggi 2.000 Meter, Status Masih Siaga

Erupsi pertama terjadi pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 14.34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 80 detik.

Lalu, erupsi kedua terjadi pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 00.22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 89 detik.

Erupsi ke-tiga, di hari yang sama Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 15.37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1000 m di atas puncak atau kurang lebih 1157 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 335 detik.

Kemudian, erupsi keempat terjadi pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 07.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 m di atas puncak atau kurang957 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved