Selasa, 7 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

4 Kasus Penyerangan dan Teror KKB terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Papua, Total 4 Korban Tewas

Penyerangan terhadap para pekerja proyek pembangunan puskesmas di Papua tak hanya sekali. Hingga November 2023, dua kasus serupa pernah terjadi.

Penulis: Dewi Agustina
istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah jelang HUT RI, lakukan pembakaran rumah warga dan tower di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023) 

Irjen Mathius Fakhiri menuturkan, pembantaian pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat diketahui setelah seorang warga melapor ke Koramil setempat sekira pukul 16.30 WIT.

Saksi melaporkan adanya aksi penyerangan oleh KKB terhadap pekerja bangunan pada pukul 15.00 WIT.

Selanjutnya, Danramil 1717-03/Beoga beserta anggota Polsek Beoga dan prajurit Pos Beoga Satgas YR 300, dan Brimob Den A Kota Raja, menjemput warga yang mengevakuasi para korban.

"Sekira pukul 18.00 WIT, rombongan evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga dengan membawa tiga jenazah dan dua korban selamat," ungkap Fakhiri.

Perusahaan Tak Indahkan Imbauan Polisi

Kapolda Papua menyayangkan sikap perusahaan yang masih mempekerjakan para korban.

Sebab sebelumnya pihak kepolisian melalui Kaposek Beoga sudah mengimbau untuk menghentikan aktivitas sementara pekerjaan tersebut lantaran adanya potensi gangguan dari KKB, menjelang 1 Desember 2023.

"Kapolsek sudah meminta pihak perusahaan untuk menarik para pekerja karena ada potensi gangguan keamanan, tetapi imbauan tersebut tidak dihiraukan," bebernya.

Fakhiri memastikan, personel Satgas Damai Cartenz akan segera terjun ke Beoga untuk memburu para pelaku.

Baca juga: KKB Ancam Lagi Tembak Pilot Susi Air, Pemerintah Diberi Waktu 2 Bulan Lakukan Negosiasi

19 Oktober 2023, 22 Pekerja Puskesmas di Puncak Diserang, Seorang Tewas

Kamis (19/10/2023) siang, KKB menyerang 22 buruh bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Seorang korban ditemukan meninggal dunia, yakni Suprianus Otong (35).

Sementara tiga pekerja lainnya terkena panah.

Tiga orang terluka masing-masing bernama Elifas Sujata Tuna (29), Martinus (37), Erwin Barapadang (52).

"Telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air. 19 orang berhasil selamat, dua pekerja terkena panah dan satu meninggal dunia," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Kamis malam.

Sejumlah pasukan TNI menyelusuri jalur tikus KKB usai kontak senjata dengan KSTP Yahukimo di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (14/9/2023). Pasukan TNI berhasil mengamankan sejumlah amunisi dan 5 jenasah anggota KKB. (Puspen TNI/HO/TRIBUNNEWS)
Sejumlah pasukan TNI menyelusuri jalur tikus KKB usai kontak senjata dengan KSTP Yahukimo di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (14/9/2023). Pasukan TNI berhasil mengamankan sejumlah amunisi dan 5 jenasah anggota KKB. (Puspen TNI/HO/TRIBUNNEWS) (Puspen TNI/Puspen TNI)

Aksi brutal KKB diketahui setelah para pekerja yang selamat melarikan diri ke pos keamanan terdekat dan melaporkan kejadian tersebut.

"Pukul 13.00 WIT, kami dapat laporan dari para pekerja yang selamat. Mereka lapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh KKB menggunakan senjata api, panah dan parang," kata Faizal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved