Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten
Saat dibikin konten newborn photography bayi mungil itu justru diselimuti dengan kain tebal yang seharusnya bayi dalam keadaan telanjang di inkubator
Pihaknya berharap agar segera memperoleh keadilan atas kasus yang menimpa korban.
“Semoga kami mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya Ya Alloh,” pungkasnya.
Dinkes Tasikmalaya akan Lakukan Audit
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya telah membentuk Tim Audit Maternal Perinatal (AMP) atau tim pemeriksaan kematian pada bayi buntut laporan keluarga pasien terhadap salah satu klinik yang terjadi Kamis (16/11/2023) lalu.
Kadinkes Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berproses terkait kasus tersebut.
“Hari ini tim sedang mengunjungi klinik tersebut. Nanti juga tim akan mengunjungi pihak keluarga pasien. Saat ini sedang berproses,” jelas Uus kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kantornya pada Senin (20/11/2023).
Tambahnya, terkait kasus ini, semua faktor akan diperiksa.
“Tentu saja kami tidak bisa sembarangan, karena ini menyangkut juga data-data pasien yang tidak boleh sembarangan dibuka, harus sesuai izin pasiennya misalnya,” jelas Uus. (Tribun Priangan/Aldi M Perdana) (Tribun Medan/Istiqomah Kaloko) (Tribun Bengkulu/Rita Lismini)
Tantangan Bayi Prematur Lanjutkan Hidup Setelah Lahir, Organ Belum Matang hingga Risiko Infeksi |
![]() |
---|
Lajang di Usia 44 Tahun, Indra Bruggman Butuh Jalur Ekspres Cari Istri |
![]() |
---|
2 Pawai HUT RI di Lokasi Berbeda Wilayah Tasikmalaya Berakhir Ricuh, Dipicu Pemotor Berknalpot Brong |
![]() |
---|
Kades di Tasikmalaya Diduga Gelapkan Dana Rp 446 Juta, Ribuan Warga Kepung Kantor Desa |
![]() |
---|
Bupati Tasikmalaya Dilaporkan Pengusaha ke Polisi Kasus Pemerasan Pengadaan Hewan Kurban Rp225 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.