Selasa, 7 Oktober 2025

Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten

Saat dibikin konten newborn photography bayi mungil itu justru diselimuti dengan kain tebal yang seharusnya bayi dalam keadaan telanjang di inkubator

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Nasib Orangtua Bayi Prematur yang Meninggal Usai Foto Newborn Kini Hanya Bisa Terbaring Lemas (kiri) dan ilustrasi mayat bayi 

Nadia menyatakan rasa kecewanya terhadap perlakuan klinik yang tidak memenuhi standar perawatan yang seharusnya untuk bayi prematur tersebut.

Nadia menyebut bahwa klinik malah lebih memilih melakukan sesi foto newborn tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga korban.

Pemilik akun juga menjelaskan bahwa hasil foto dan video newborn tersebut dijadikan sebagai konten dan ulasan klinik.

Kantor Dinkes Kabupaten Tasikmalaya
Kantor Dinkes Kabupaten Tasikmalaya ()

 Nadia mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap keputusan tersebut, menekankan bahwa bayi seharusnya dirawat di inkubator dan mendapatkan perawatan intensif, bukan dijadikan sebagai objek untuk pembuatan konten.

“Bayi 1,5KG kalian beginikan tanpa ada ijin dari pihak keluarga,tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga. Yang harus nya ini bayi di inkubator dan di berikan perawatan yang intensif malah kalian buat review dan konten. Dimana hati nurani kalian ?????????,” tulis pemilik akun.

Pada unggahan berikutnya, Nadia memperlihatkan bayi tersebut sudah berada di inkubator.

Namun, ia menyayangkan bahwa bayi kecil itu malah diselimuti dengan kain tebal, yang seharusnya tidak diperbolehkan dalam inkubator.

Dugaan ini kemudian menimbulkan kecurigaan sebagai tindakan malpraktik dari pihak klinik.

Nadia menambahkan bahwa bayi prematur seharusnya mendapatkan perawatan di inkubator, sesuai dengan standar, bukan dijadikan sebagai materi untuk konten dan ulasan.

“Bayi kecil suci tidak berdosa , di inkubator harus nya mah euy telanjang posisi bayi itu , mata nya di tutup, ini malah di pakein baju 2 lapis dan di pakein pernel dan di selimutin. KALIAN SEKOLAH GA ???????????? Bayi 1,5KG harus nya di inkubator,di rawat dengan baik dan benar, di NICU, ini malah di jadikan konten dan review, bayi kecil 1,5KG kalian mandikan !!!!!!!! BIADAB ga ada otak !!!!!!!!!!!,” sambung pemilik akun.

Diketahui bahwa bayi tersebut lahir prematur pada Senin, (6/11/2023), pukul 22.00 WIB.

Namun pada hari Selasa (7/11/2023), klinik mengembalikan bayi tersebut ke keluarga.

Bahkan bayi tersebut dikembalikan tanpa memberikan surat kepulangan dan surat pernayataan bahwa bayi tersebut bisa dirawat di rumah.

“Jam 22.00 bayi lahir, jam 08.00 pagi nya bayi di suruh pulang tanpa ada surat kepulangan,tanpa ada surat keterangan sehat dan bisa di rawat di rumah, adik saya bayar juga ga pake kwitansi pembayaran !!!!!!!!! Lahir ga ada surat lahir, pulang ga ada surat kepulangan, meninggal ga ada surat kematian !!!! Astaghfirullah klinik BIADAB !!! klinikalifa,” sambungnya.

Kini keluarga korban telah membuat laporan terkait pelayanan buruk yang diterima dari pihak klinik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved