Minggu, 5 Oktober 2025

Viral Pasien Meninggal saat Pergantian Shift Perawat, Keluarga Ngamuk, RSUP Djamil Ungkap Kronologi

Sebuah video yang memperlihatkan pria marah-marah di RSUP Djamil Padang viral di media sosial.

Instagram
Tangkapan layar detik-detik keluarga mengamuk lantaran diduga perawat di di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Djamil Padang, Sumatera Barat tak layani pasien hingga akhirnya meninggal dunia. - Pihak RSUP Djamil buka suara 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan pria marah-marah di sebuah rumah sakit viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas, pria itu marah-marah karena keluarganya meninggal dunia diduga lantaran perawat lalai dan mementingkan pergantian shift.

Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Kota Padang, Sumatra Barat.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh sejumlah akun, satu di antaranya akun Instagram @matarakyat_sumbar.

Dalam keterangan unggahan itu, si pria mengaku sudah memberitahukan soal kondisi ibunya kepada perawat jaga.

Namun, katanya, perawat tak segera menangani pasien karena sedang pergantian shift.

Baca juga: Viral Keluarga Pasien Ngamuk karena Perawat Tak Mau Layani, Disebut Beralasan Pergantian Shift

"Pada tgl 12 November 2023 Perlakuan sprti ini sudah sering terjadi pada jam 14:01 WIB saya sudah kasih tau kpd perawat yg jaga kalau ibu saya sekarat.

Detak jatungnya tidak normal,sudah terlihat jelas dimesin itu seperti garis lurus,bukannya ditanggapi dg cepat, tpi malah dijawab (mhon maaf bang,kami mau ganti siff,tdak bisa kami menangani pasien).

Saya tunggu smpai 14:40WIB perawatnya baru datang, dan ngabarin ibu saya sudah meninggal," tulis unggahan tersebut.

Respons RSUP M Djamil

Melansir Kompas.com, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas membenarkan peristiwa tersebut.

Dovy mengatakan, peristiwa itu terjadi di ruangan High Care Unit (HCU) bedah.

"Benar itu terjadi di RSUP M Djamil Padang, di HCU Bedah pada Minggu (12/11/2023) lalu."

"Pasien kita Ibu Y meninggal dunia," kata Dovy saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Dovy menjelaskan, pasien itu sudah dirawat secara intensif di RSUP Djamil sejak 13 Oktober 2023.

Pasien itu, lanjut Djamil, juga selalu diawasi secara berkala setiap jam.

"Setelah kami mencari informasi di lapangan, dalam pelaksanaan perawatan itu memang ada tindakan suction."

"Karena pada pasien itu dilakukan tracheostomy (pembebasan jalan napas dari napas saluran biasa ke leher)," ujar Dovy, dilansir TribunPadang.com.

RSUP M Djamil Padang. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang mengklarifikasi video viral yang beredar di sejumlah akun instagram yang menampakkan amarah keluarga pasien kepada pihak RS
RSUP M Djamil Padang. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang mengklarifikasi video viral yang beredar di sejumlah akun instagram yang menampakkan amarah keluarga pasien kepada pihak RS (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Dovy memaparkan, tracheostomy dilakukan agar saluran napas pasien bisa berlangsung baik dengan bantuan.

Namun, pada saat perawatan tracheostomy, kesadaran pasien menurun, sehingga dibantu dengan suction untuk menghisap lendir di saluran pernapasan.

"Pada saat itulah terjadi pihak keluarga merasakan pasien dalam keadaan berat itu tidak ditolong."

"Padahal, kami dalam melakukan suction itu ada jedanya, kalau dilakukan terus-menerus aliran darah atau oksigen juga berkurang."

"Saat itulah emosi daripada keluarga pasien terjadi," papar Dovy.

Dovy pun mengakui, bahwa saat itu sedang terjadi pergantian shift perawat.

Namun, kata dia, bukan berarti tidak dilakukan pengawasan dan pemantauan kepada pasien.

"Pemantauan dan pengawasan itu dilakukan dan terus dilaporkan, ini di HCU yang sudah pasti sangat ketat," tandasnya.

Baca juga: RS di Padang Minta Maaf Buntut Viralnya Video Perawat Tak Layani Pasien, Sebut Ada Salah Paham

Kendati demikian, RSUP M Djamil tetap melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.

Apabila terbukti ada kelalaian, pihak RSUP M Djamil akan memberikan tindakan tegas.

"Kita akan tindaklanjuti dengan bagaiaman SOP yang diberlakukan, petugas yang bertugas, dan akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya."

"Waktu pertukaran shift ini yang akan kita cari, di mana timbul emosi keluarga," jelas dia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pasien itu diketahui bernama Yuliarni (64), warga Simpang Tigo Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Rezi Azwar, Kompas.com/Perdana Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved