Video Syur 'Shella Trenggalek' Bukan Diperankan Warga Trenggalek, Polisi: Sudah Kami Periksa

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tersebarnya video syur 'Shella Trenggalek' berdurasi 2 menit 20 detik di media sosial.

pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan mengenai video tersebut.

AKBP Gathut Bowo Supriyono selaku Kapolres Trenggalek, Jawa Timur pun mengatakan, ternayta wanita yang ada di video 'Shella Trenggalek' bukan merupakan warga Trenggalek.

Ia mengatakan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang diduga pelaku dalam video tersebut.

"Sudah kami panggil, sudah kami interogasi, faktanya tidak sama antara video yang beredar dengan S, baik dengan ciri-ciri fisik muka bagian tubuh dan tanda lahir berbeda dengan yang di video," ucap Gathut, Senin (13/11/2023).

Selain itu, dari hasil penyidikan yang bersangkutan juga tidak pernah membuat video asusila serupa.

Baca juga: Video Syur Shella Trenggalek Durasi 2 Menit 20 Detik Viral, Kasatreskrim: Kitas Telusuri Dulu

"Termasuk dari seragam sudah dilakukan penyidikan, bukan seragam dari salah satu sekolah yang ada di Trenggalek," lanjutnya.

Gathut juga telah memerintahkan Kasatreskrim Polres Trenggalek untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan pihak yang memviralkan video tersebut apalagi dengan membubuhkan nama seseorang.

"Jangan sampai ini jadi fitnah dan menyebarkan berita bohong di tengah masyarakat," pungkasnya.

Polisi Bentuk Tim Khusus

Sebelumnya, pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk menelusuri video 'Shella Trenggalek'.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin mengatakan pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu video yang viral di media sosial dengan judul "Shella Trenggalek" tersebut.

"Jadi kami akan menelusuri dulu video tersebut apakah hanya viral di Trenggalek atau juga di daerah lain," kata Abidin, Kamis (9/11/2023).

Satreskrim Polres Trenggalek juga akan membentuk tim untuk segera menyelidiki viralnya video tersebut agar tidak sampai terjadi kegaduhan di masyarakat.

Baca juga: Penyebar Konten Video Syur Rebecca Klopper Raup Keuntungan Rp 50 Juta

Tim tersebut akan mencari data wanita di video tersebut apakah memang warga Trenggalek atau warga luar Trenggalek.