Viral Keluarga Pasien Ngamuk karena Perawat Tak Mau Layani, Disebut Beralasan Pergantian Shift
Keluarga pasien mengamuk dan tak terima dengan para perawat di RSUP Padang yang tak layani pasien hingga menyebabkan meninggal dunia.
Pada waktu perawatan tracheostomy, kesadaran pasien menurun dan dibantu dengan suction untuk menghisap lendir di saluran pernapasan pasien.
Ia pun membantah tudingan pasien tidak mendapat pertolongan dari perawat di ruangan.
"Pada saat itulah terjadi, pihak keluarga merasakan pasien dalam keadaan berat itu tidak ditolong."
"Padahal kami dalam melakukan suction itu ada jedanya, kalau dilakukan terus menerus aliran darah atau oksigen juga berkurang. Saat itulah emosi daripada keluarga pasien terjadi," ujarnya.
Meski begitu, RS M Djamil Padang akan mencari kronologis di mana akar permasalahan untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Sebab, dalam video yang beredar, pihak keluarga juga mempermasalahkan perawat yang lebih memprioritaskan pertukaran shift dibandingkan nasib pasien yang saat itu disebut dalam masa kritis.
"Kita akan tindaklanjuti dengan bagaimana SOP yang diberlakukan, petugas yang bertugas, dan akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Waktu pertukaran shift ini yang akan kita cari, dimana timbul emosi keluarga," kata Dovy Djanas.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Sumber: TribunSolo.com
Sosok Maruarar Sirait, Menteri PKP Dituding Korupsi Bareng Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar Klarifikasi |
![]() |
---|
Sosok Rizky Irmansyah, Sekpri Prabowo Turun Tangan soal Roni Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Sudah Selesai |
![]() |
---|
Kontroversi Wali Kota Prabumulih H Arlan, Pencopotan Kepala SMPN 1 hingga Bawa 4 Istri saat Kampanye |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Padang Kamis, 18 September 2025: Pagi Berawan, Sore Cerah |
![]() |
---|
Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Tak Jadi Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.