Terlilit Utang Rp800 Juta, Pasutri di Klaten Pilih Akhiri Hidupnya, Cairan Kimia Ditemukan di Teh
Polres Klaten akan menghentikan penyelidikan kasus pasutri di Klaten tewas berpelukan. Tak ditemukan unsur pelanggaran dan pidana.
KBO Satreskrim, Iptu Umar Mustofa didampingi Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno menyatakan teh tersebut telah dicampur obat nyamuk cair.
Baca juga: Tewas Dianiaya Suami, Istri di Demak Sempat Teriak hingga Didengar Tetangga: Tolong Jangan Bunuh
"Minuman yang diminum pasutri, setelah kita bawa ke labfor, hasil dari yang kita ambil kemarin, di dalamnya ada kandungan kimia berbahaya."
"Kandungan obat nyamuk cair yang masuk ke dalam minuman yang diminum pasutri," kata Umar di Mapolres Klaten, Kamis (9/11/2023).
Penyebab pasutri di Klaten tewas berpelukan terindikasi merupakan kasus bunuh diri.
Itu didasarkan pada penyelidikan yang dilakukan Polres Klaten mulai dari penggalian keterangan saksi sampai mengecek hasil sampel makanan dan minuman.
"Sudah maksimal dalam proses penyelidikan, indikasi kuat bunuh diri," ucap KBO Satreskrim, Iptu Umar Mustofa didampingi Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno di Mapolres Klaten, Kamis (9/11/2023).

Ditemukan Berpelukan
Sebelumnya, pasangan suami-istri (pasutri) ditemukan tewas di kediamannya di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten hari ini, Rabu (11/10/2023).
Kepala Desa Tegalrejo, Poniman membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas di Mobil, Sehari Sebelumnya Dapat Pesanan Penumpang, Tubuh Korban Dilakban
"Iya benar, kejadiannya tadi pagi," ujar Poniman saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Korban adalah Y (37) selaku sang suami, sedangkan istrinya berinisial IDP (39).
Dijelaskan Poniman sekitar pukul 08.00 WIB, orang tua IDP yakni Abdul mendatangi rumah tersebut untuk berkunjung.
"Informasinya si istri sempat beraktivitas menjemur, dan sudah menyiapkan sarapan pagi," jelasnya.
Abdul kaget mengetahui pasutri tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dan anak paling kecil berada di sebelahnya dalam keadaan hidup.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasutri itu ditemukan dalam posisi seperti berpelukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.