Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang, Jasad Ditemukan Terikat hingga Dibuang saat Masih Hidup

Seorang ibu di Subang, Jawa Barat tega membunuh anaknya sendiri lantaran marah dan kesal anaknya minta handphone

Tribunjabar.id/Ahya Nurdin
Polisi periksa lokasi pembunuhan di di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). Dalam pemeriksaan itu terungkap benda yang digunakan ibu memukul anak kandung hingga tewas. 

Ibu korban, paman, dan kakek pun diamankan.

"Polisi dari Polres Indramayu mendatangi rumah kakek Rauf dan mengamankan ibu korban, paman dan kakek korban," ujar Bhabinkamtimas Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Aipda Ridwan, Kamis (5/10/2023).

Ayah Rauf, Dirno, tak menyangka anaknya meninggal dunia dalam kondisi terbunuh.

"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama Rauf, karena tinggal sama ibunya setelah cerai dengan saya," kata Dirno.

Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat Remaja di Indramayu dengan Tangan Terikat, Korban Pembunuhan?

3. Dipukul pakai tongkat

Setelah diinterogasi, N selaku ibu Rauf mengaku ia telah memukul korban menggunakan tongkat milik sang kakek.

Pelaku sendiri diinterograsi penyidik Polda Jabar melalui video call.

"Apa yang Anda gunakan untuk memukul korban?" tanya penyidik di lokasi kejadian kepada ibu Muhamad Rauf melalui video call, Kamis (5/10/2023).

"Menggunakan tongkat, milik kakek," jawab sang ibu.

4. Motif pembunuhan

N tega menghabisi anaknya sendiri lantaran kesal terhadap korban.

Korban diketahui ingin memiliki ponsel, dan beberapa kali mengambil ponsel milik ibunya.

Rauf juga dihabisi ibunya sendiri saat berada di rumah kakek korban.

"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat," ujar ibu korban.

Kepala korban lantas dipukul menggunakan tongkat kayu yang biasa digunakan kakek korban untuk berjalan.

Polisi saat mengevakuasi mayat anak laki-laki di pinggir saluran irigasi di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).
Polisi saat mengevakuasi mayat anak laki-laki di pinggir saluran irigasi di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023). (Tribunjabar/Handhika)

Baca juga: Pesan Suara DSA sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Sempat Kabarkan Kondisinya

5. Dibuang dalam keadaan masih hidup

N pun menyeret korban ke belakang TKP.

Ia mengaku, membuang korban dalam keadaan masih hidup.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved