Jumat, 3 Oktober 2025

Pria di Batu Gantung Diri usai Tusuk Istrinya, Motif Diduga soal Nikah Siri

Pria di Batu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya seusai menusuk istrinya pada Minggu (24/9/2023). Diduga motif pelaku adalah soal nikah siri.

Editor: Daryono
Net
Ilustrasi. Pria di Batu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya seusai menusuk istrinya pada Minggu (24/9/2023). Diduga motif pelaku adalah soal nikah siri. 

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial M (53) ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (24/9/2023).

Dikutip dari Surya Malang, M diketahui mengakhiri hidup setelah menusuk istrinya, T (43) di rumah korban di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Minggu pagi.

Hal ini diketahui dari olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Satreskrim Polres Batu dan meminta keterangan dari beberapa saksi.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengatakan saat mengunjungi rumah korban, pelaku masih sempat memberikan uang saku ke anaknya.

Kemudian, pelaku dan korban pun sempat berkomunikasi tetapi berujung perdebatan.

Baca juga: Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Tusuk Leher Korban Bertubi-tubi Pakai Pisau

Lantas, M pun menusuk T hingga membuat korban bersimbah darah.

"Jadi sekitar pukul 07.45 WIB pelaku datang ke rumah korban untuk memberikan uang kepada anak korban. Setelah itu korban dan pelaku ngobrol sebentar dan terjadi perdebatan."

"Setelah itu pelaku langsung menusuk perut korban lebih dari satu kali hingga mengeluarkan banyak darah,” kata Yussi, Minggu (24/9/2023).

Yussi mengatakan seusai ditusuk, korban pun berteriak meminta tolong.

Sementara pelaku langsung berlari meninggalkan rumah korban dengan meninggalkan pisau yang digunakan untuk menusuk.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di perut dan dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada Batu," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, Yussi mengatakan polisi langsung mencari pelaku dengan mendatangi rumahnya.

Namun, saat disambangi tersebut, pelaku tidak memberikan respons.

Ternyata, ketika petugas masuk rumah, pelaku ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri.

"Petugas datang ke rumah dan memanggil pelaku. Namun tidak ada jawaban ketika petugas masuk dan ditemukan pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya," kata Yussi.

Motif Penusukan Diduga soal Masalah Nikah Siri

Suami gantung diri di Batu
Lokasi suami bunuh diri setelah menusuk istrinya di Bumiaji, Kota Batu, Minggu (24/9/2023).

Ketua RT di Desa Pandanrejo, Arif mengungkapkan pelaku tega menusuk istrinya diduga terkait masalah nikah siri.

Ia menyebut T enggan untuk memutus hubungan dengan istri sirinya yang dinikahinya tiga bulan lalu.

Arif menyebut hal ini diketahuinya dari keterangan pihak keluarga korban.

"Jadi, kalau versi pihak keluarga perempuan, korban ini mau minta putus tapi yang laki tidak mau putus," kata Arif masih dikutip dari Surya Malang, Minggu (24/9/2023).

Sebelum penusukan terjadi, Arif mengatakan M meminta tolong kepada istrinya untuk memantau rumah korban lantaran diketahui pelaku hendak datang.

“Setelah belanja, Bu T bilang ke istri saya bahwa suaminya mau datang. Bu T minta rumahnya terus diawasi, khawatir kalau terjadi apa-apa karena akhir-akhir ini hubungannya tidak baik dan suaminya ini katanya memang temperamen. Makanya Bu T minta tolong rumahnya diawasi,” jelasnya.

Benar saja, pelaku pun datang ke rumah korban dengan memakai jaket merah dan mengendarai motor yang lalu diparkir di seberang rumah korban.

Baca juga: Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso

Arif dan istri menduga, pelaku memarkirkan motornya di seberang rumah korban agar cepat kabur usai melakukan penusukan.

“Karena biasanya orang kalau ke rumah Bu T ini parkirnya di depan rumah,” ujarnya.

Setelah pelaku masuk rumah korban, beberapa saat kemudian terdengar teriakan dua anak T dari pernikahan sebelumnya yang meminta pertolongan.

Melihat hal itu, istri Arif segera meminta pertolongan kepada warga lainnya dan pelaku langsung kabur dengan meninggalkan pisau yang diduga untuk menusuk serta sandal.

“Warga sebelah sekolah menolong Bu T dengan menutupi lukanya pakai hijab supaya darahnya nggak terus keluar dan dibawa ke rumah sakit. Tadi infonya Bu T sudah dioperasi dan masih di ICU,” pungkas Arif.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Surya Malang/Dya Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved