Kamis, 2 Oktober 2025

Guru Madrasah Aliyah Yasua Demak Jadi Korban Pembacokan Murid, Diduga Dipicu Soal Nilai

Terdengar suara histeris para murid dan guru yang menyaksikan kejadian tersebut sedangkan guru dibacok murid nampak lemas tak berdaya

Editor: Eko Sutriyanto
dok.istimewa
ilustrasi pembacokan - Media sosial dihebohkan beredarnya video guru Madrasah Aliyah atau MA Yasua di Pilang Wetan, Pilangwetan, Kec. Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang mengalami luka parah 

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Media sosial dihebohkan beredarnya video guru Madrasah Aliyah atau MA Yasua di Pilang Wetan, Pilangwetan, Kec. Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang mengalami luka parah.

Dalam narasi video viral yang beredar di media sosial, guru tersebut dibacok muridnya sendiri yang masih duduk di kelas XII.

Kondisi guru mengenaskan karena bersimbah darah.

Ia ditolong oleh rekan sesama guru lainnya.

Sebuah akun Instagram @faktakamera turut mengunggah video viral tersebut, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Selebgram Asal Solo Ternyata Tawarkan Diri Promosikan Situs Judi Online di Akun Media Sosial

Nampak dalam video viral seorang guru duduk bersimbah darah dengan  tatapannya kosong ke arah depan.

 Sedangkan sejumlah guru lainnya yang mengenakan seragam putih terlihat panik.

Salah satu diantaranya mencoba menolong korban dengan menutup sumber keluarnya darah.

Adapula guru yang segera mengambil motor untuk ditumpangi korban.

Terdengar suara histeris para murid dan guru yang menyaksikan kejadian tersebut sedangkan guru dibacok murid nampak lemas tak berdaya.

Berikut ini video viral guru bersimbah darah di Madrasah Aliyah atau MA Yasua di Pilang Wetan, Pilangwetan, Kec. Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Berikut ini video viral guru bersimbah darah di Madrasah Aliyah atau MA Yasua di Pilang Wetan, Pilangwetan, Kec. Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. (Kolase TribunnewsSultra.com)

Saat akan dibawa ke rumah sakit tubuhnya nampak lemas diangkat rekan-rekannya.

Peristiwa inipun viral di media sosial.

Dilansir dari TribunJateng.com, pelaku berinisial RS yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya yang bernama Pak Fathur.

Pembacokan terjadi saat pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) siswa.

Fathur yang bertugas mengawasi PTS pada Senin (25/9/2023) pukul 09.30  WIB tiba-tiba menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh salah seorang siswa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved