Sabtu, 4 Oktober 2025

Tragedi Lift Maut di Ubud: 5 Pegawai Tewas Jatuh dari Ketinggian Puluhan Meter, Investigasi Berjalan

Kelima karyawan tersebut tewas setelah lift gondola yang mereka tumpangi jatuh dari ketinggian puluhan meter.

Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali
Kecelakaan - Jalur lift terbuka di Ayu Terra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat 1 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, UBUD - Investigas kasus tewasnya lima orang karyawan Ayu Terra Resort Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Ubud, terus berjalan.

Kelima karyawan tersebut tewas setelah lift gondola yang mereka tumpangi jatuh dari ketinggian puluhan meter.

Kejadian tragis tersebut terjadi pada Jumat (1/9/2023) pukul 13.00 WITA.

Dalam kecelakaan ini, lima orang yang menumpangi lift tersebut dinyatakan tewas semua.

Perinciannya, dua dari korban meninggal di tempat, sedangkan tiga lainnya meninggal di rumah sakit.

Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan investigasi untuk menyelidiki tragedi ini. Tersangka pun belum ditetapkan secara resmi.

Saat ini, kasus yang menewaskan lima orang pegawai resort tersebut ditangani Satreskrim Polres Gianyar.

Sebagai informasi, tim Labfor Polda Bali melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di Ayu Terra Resort, di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Sabtu 2 September 2023.

Informasi yang disampaikan Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko saat ditemui di TKP menjelaskan, Polres Gianyar dan Ditreskrimum Polda Bali datang ke TKP untuk mendapat gambaran bagaimana kira-kira kejadiannya bisa terjadi.

"Tetapi kita sebenarnya sudah tahu gambaran jelasnya bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Tapi kita di sini tak menduga-duga. Pembuktiannya nanti secara scientific investigation. Jadi nanti ada dari Labfor Inafis Polda Bali datang ke sini untuk melakukan oleh TKP," ujar Ario Seno.

Terkait penentuan status ada tersangka atau tidak, kata dia, nanti akan ditentukan juga oleh saksi ahli dan hasil dari Bid Labfor Polda Bali.

"Nanti pada saat penentuan siapa yang salah, bagaimana ini bisa terjadi, dan penyebabnya apa, itu nanti bukan kami menentukan. Tapi dari saksi ahli. Kami sifatnya tidak menduga-duga. Kami menyambungkan keterangan dari Bid Labfor dan saksi ahli. Barulah nanti kita akan temukan siapa yang salah dalam hal ini," ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya belum melakukan pemeriksaan pada pemilik resort.

"Sementara kita baru memeriksa 3 sampai 4 saksi, semuanya karyawan. Mengapa baru sekarang kita periksa, karena kemarin, para karyawan masih dalam keadaan syok. Pun kita melakukan pemeriksaan saksi ini tidak di TKP atau kantor, tapi di rumahnya masing-masing," kata AKP Ario Seno.

Terkait bagaimana selama ini perawatan lift tersebut, Ario Seno mengatakan pihaknya telah meminta keterangan teknisi.

"Sementara kita belum pemeriksaan pada pemilik. Tapi tadi kita lakukan pemeriksaan pada teknisi. Diketahui bahwa kalau lift-nya memang ada bunyi atau yang aneh baru diperiksa. Jadi kami duga, maintenance-nya kurang. Nanti kita akan dalami, baik teknisi maupun kontraktor yang melakukan pemasangan nanti kita periksa," ujarnya.

Ario Seno mengatakan, panjang track lift tersebut 65 meter. Namun saat itu, tubuh korban terpental cukup jauh.

"Saat ini, resort masih buka seperti biasa. Tapi kita larang untuk melakukan aktivitas di kawasan TKP.

Lift itu sebelumnya digunakan oleh tamu dan karyawan untuk akses ke kamar dan kolam renang paling bawah.

Saat ini, aktivitas resort menggunakan tangga manual," ujar Ario Seno.

Kronologi jatuhnya lift di Ubud berdasarkan keterangan polisi

  • Peristiwa bermula pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13.00 Wita ketika lima karyawan hendak naik ke atas menggunakan lift.
  • Saksi bernama I Ketut Suwiarta yang bekerja sebagai karyawan di Ayu Terrace Resort, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan bunyi benda yang jatuh dan terbentur.
  • Mendengar hal tersebut, Ketut bersama karyawan lainnya mendatangi sumber suara yang berasal dari lokasi lift.
  • Pada saat itu, mereka melihat tali sling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta lima orang di dalamnya sudah tidak ada.
  • Ketut sempat melihat lima karyawan yang awalnya berada di dalam lift sudah tergeletak di bawah.
  • Dua karyawan ditemukan tewas, sedangkan tiga korban lainnya diketahui masih bernapas.
  • Korban yang masih bernapas lalu ditolong oleh karyawan lain untuk dibawa menuju ke atas dan dilarikan ke RS Payangan.
  • Karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik ke atas.
  • Ia mengatakan, tiga korban yang masih hidup dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 13.45 Wita.
  • Meski begitu, nyawa tiga korban yang sempat mendapat perawatan di RS tidak dapat diselamatkan.

Identitas korban

Berikut identitas lima korban tewas lift jatuh di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali.

1. Sang Putu Bayu Adi Krisnau, (19), jenis kelamin laki-laki. Alamat di Banjar kedewatan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

2. Ni Luh Supernigsih (20), jenis kelamin perempuan. Alamat Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

3. I Wayan Aries Setiawan (23) jenis kelamin laki-laki. Statusnya karyawan Ayu Terrace Resort. Alamat: Banjar Abiansemal, Desa Lotunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

4. Kadek Hardiyanti (24) jenis kelamin perempuan. Status pekerjaan karyawan Ayu Terrace Resort. Alamat: Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

5. Kadek Yanti Pradewi (19) jenis kelamin perempuan. Pekerjaan karyawan Ayu Terrace Resort ber alamat di Banjar Dinas Beji, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Sumber: TRIBUN TRENDS

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved