Selasa, 7 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Aktivis Perempuan Papua Tewas di Distrik Kimbim Jayawijaya, Korban Dituduh Agen Intelijen oleh OPM

Akun bernama Jack Varrho telah memuat video berdurasi 20 detik tersebut menampilkan detik-detik seorang perempuan dieksekusi oleh TPNPB.

Tribun-Papua.com/Istimewa
TANGKAPAN LAYAR - Sempat viral di media sosial (Medsos) Faceook, seorang yang diduga aktivis perempuan Papua diduga dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB. Akun bernama Jack Varrho telah memuat video berdurasi 20 detik tersebut menampilkan detik-detik seorang perempuan dieksekusi oleh TPNPB. 

Negara gunakan ibu Micella Kurisi mengambil data dan lakukan pemetaan di basis TPNPB di seluruh Papua.

Namun intelijen TPNPB mempunyai data dan mengikuti perjalanan ibu Mecella, dia setelah ambil data di Keneyam kab. Nduga, setelah itu dia mau masuk, namun pasukan TPNPB telah berhasil bunuh.

Data yang dimiliki dia salah satunya INTELIJEN NEGARA INDONESIA, Data lain yang dimiliki TPNPB seorang ibu Micella dan beberapa pimpinan papua merdeka juga di incar oleh ibu tersebut.

Kamu orang papua yang jadi mata-mata itu kami akan bersihkan, kami tidak akan pila-pilakon laki-laki kah perempuan kah siapapun yang sudah ada nama-nama ini akan kami bunuh.

Demikian Laporan resmi kami.

Ndugama, 29 Agustus 2023.

Penanggung jawab Tentara pertahanan Daerah Kodap 3 ndugama-derakma.

Brigjend Egianus Kogeya

Klaim TPNPB-OPM

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeklaim telah membunuh seorang aktivis perempuan bernama Michelle Kurisi Ndoga.

Baca juga: Modus KKB Tembak Penjaga Kios di Ilaga Papua, Berpura-pura Menjadi Pembeli Lalu Serang Korban

Michelle Kurisi Ndoga, aktivis perempuan Papua itu dibunuh setelah dituding sebagai intelijen Indonesia di Distrik Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Video pembunuhan Michelle lalu disebar di media sosial hingga viral sejak Selasa (29/8/2023).

Polisi belum bisa memberi tanggapan tegas terkait kebenaran informasi dan video tersebut.

Kepolisian Daerah (Polda) Papua melakukan investigasi untuk mengusut hal tersebut.

"Kami telah melakukan penyelidikan yang teliti untuk mengungkap kebenaran dari informasi ini," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved