Terungkap Alasan Pria di Sukabumi Merekam Saat Menyiksa Anak Kandung lalu Diunggah ke Media Sosial
Polisi mengamankan barang bukti hasil visum, keterangan saksi, video viral dan HP yang dipakai pelaku
Laporan Tribun Jabar Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - E (34), warga Kampung Gunung Buleud, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega merekam saat menyiksa anak kandungnya yang berinisial A (3).
Bahkan video aksi kekerasan terhadap anak dan diupload ke media sosia (medsos) facebook.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, penganiayaan terjadi Minggu, 27 Agustus 2023.
Terungkap sebelum merekam video penyiksaan terhadap korban, E saat itu baru pulang bekerja.
Sedangkan korban bersama kakaknya berada di warung.
Korban pun meminta uang jajan kepada E.
Baca juga: Jaksa Tuntut Ringan Pelaku Penyiksaan ART Asal Pemalang
Namun, E tidak memberikan uang dan membawa pulang kedua anaknya.
Sampai di rumah, E masih tetap menangis dan rewel meminta jajan.
"Yang bersangkutan merasa emosi, sebelumnya si korban dan kakaknya ini sedang di luar jajan, jajan di warung, namun tidak diberikan, menangis dan minta digendong sampai di rumah masih menangis.
E mungkin karena cape dengan pekerjaan, istirahat, anaknya rewel dan melakukan penyiksaan tersebut dan direkam menggunakan HP milik pelaku," kata Maruly kepada awak media di Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (29/8/2023).
Video penyiksaan sengaja diupload ke facebook oleh pelaku.
Pelaku berharap video itu dilihat oleh istrinya yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Pelaku bermaskud agar istrinya tahu kondisi anaknya di kampung.

"Video di upload ke facebook dengan maksud untuk memberitahukan kepada istrinya, istri E adalah ibu daripada anak atau korban, yang bekerja sebagai TKW selama sudah 1,5 tahun.
Sumber: Tribun Jabar
Pertengkaran Suami Istri Diduga Jadi Penyebab Rumah Kontrakan di Cakung Dilalap Api |
![]() |
---|
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Atalia Praratya Serukan Penguatan Perlindungan Anak Pasca Kasus Kekerasan AMK |
![]() |
---|
Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung Balita di Bengkulu, Ada Gumpalan Diduga Cacing di Perutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.