Sudah Diperingatkan, Kades di Banten Digerebek Saat Ngamar di Villa, Kini Ditetapkan Tersangka
Satreskrim Polres Sukabumi akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap dua orang tersangka yang saat ini tidak dilakukan penahanan.
Jumat dini hari, AK mendapatkan kabar dari temannya bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dengan mengendarai sepeda motor.
"Informasi dari temen, karena saya semalam itu lagi di PH saya lagi makan ngobrol, saya dapat info dari temen, kalo gak salah liat istri kamu keluar tuh? saya tanya, rapi gak? Engga, pake daster tapi pake helm, sudah feeling oh jauh ini perjalanan jauh. Biasanya kalau deket ke temen yang gak jauh itu dari rumah gak mungkin pake helm dong, ini pasti jauh," ujarnya.
Mendengar kabar itu, AK pun bergegas meminta bantuan temannya di wilayah Cilograng untuk memantau jalan, ia meminta temannya memantau pergerakan istrinya di wilayah Cilograng.
"Saya kontek temen yang di Cilograng, coba liatin di pinggir jalan, kebetulan dia (istri) lewat. Diikutin lah, intinya kejadian semalam itu saya feeling, kata hati saya," jelasnya.
AK pun saat itu langsung tancap gas ke lokasi jalan yang dilalui istrinya. Sampai akhirnya ia sampai di terminal Cisolok, saat itu AK kehilangan jejak sang istri.
"Saya yang nyusul gak tau kan kemana, saya berhenti di Terminal Cisolok yang mau ke Cipanas. Saya bilang ini pasti gak jauh, setelah itu saya tanya tukang ojek, ada penginapan yang dekat-dekat sini gak? Oh ada di ratu ayu. Coba bisa antar saya, akhirnya dianter lah saya ke sana," tuturnya.
Baca juga: Sempat Dijauhi Orang Terdekat Imbas Selingkuh, Rendy Kjaernett: Aku Bersyukur Masalah Ini Ada
Saat sampai di Villa, AK melihat mobil ambulans terparkir dengan plat merah kode A. Ia pun langsung curiga bahwa mobil itu dikendarai oleh oknum Kades yang berselingkuh dengan istrinya.
AK yang emosi melihat mobil ambulans terparkir di Villa dan curiga istrinya juga berada di kamar Villa bersama oknum Kades, langsung melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, oknum Kades tersebut diduga melarikan diri. Di dalam kamar Villa, AK menemukan tas berisi dompet, di dompet tersebut ditemukan identitas oknum kades tersebut.
"Malem itu sebetulnya melarikan diri, karena kita gedor-gedor pintu tapi gak mau buka, tapi dari luar kedengeran kaya orang grasak grusuk gitu. Jelas karena pertama mobil siaga desa ditinggal yang sekarang masih ditahan di Polsek Cisolok, kedua tas kecil isinya dompet itu ada KTP, SIM atas nama dia, terus stempel desa, selain itu ada banyak obat-obatan alat kontrasepsi, tisu mejik," urai AK.
Detik-detik Penggerebekan
Kondisi menegangkan terjadi di salah satu Vila di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (7/7/2023) dini hari.
Penjaga Vila dan warga setempat dibuat kaget dengan adanya penggerebekan yang dilakukan seorang suami berinisial AK (33) asal Kampung Cikondang, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.
AK menggerebek istrinya berinisial EH yang berada di dalam kamar Vila bersama oknum Kades berinisial YH. Diketahui, YH merupakan oknum Kades di wilayah Cilograng, Banten.
Bhabinkabtibmas Desa Cikahuripan, Aipda Dian Rustianto, memberikan pernyataan kondisi di Vila saat terjadi penggerebekan.
Mulanya, ia mendapatkan kabar sekira pukul 02.00 WIB, Jumat kemarin dari penjaga Vila dan RW setempat bahwa di Vila sedang terjadi situasi genting.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.