Sering Dianiaya, Dua Bocah di Dumai Bunuh Ibu Tiri, Mengaku Tak Menyesal karena Lampiaskan Dendam
Kasus pembunuhan wanita di Dumai menghebohkan warga. Pelaku pembunuhan merupakan suami dan anak tiri korban. Diduga pelaku memendam dendam.
Bahkan, disaat mereka telah menghabisi nyawa korban, pelaku (suami) sempat mengumandangkan Azan ditelinga korban, sedangkan anak anaknya membacakan Al-Fatiha, hal itu dilakukan menurut penuturan anaknya sebagai ungkapan permohonan maaf.
Sunan mengaku, saat ditemui oleh pihak kepolisian dan masyarakat setempat, tidak ada raut penyesalan dari anak anaknya, bahkan sempat terucap dari anak anaknya kata kata "puas" setelah membunuh ibunya.
"Kalau kami melihat memang anak anaknya ini sudah lama memendam dendam kepada korban, akibat perlakuan kasar ibunya kepada mereka," sebutnya.
"Korban sudah dikebumikan di RT 02 di kelurahaan Gurun Panjang, saat dikebumikan ada satu anak angkat korban dan suami yang datang dari pondok pesantren di luar kota, ikut menyaksikan proses pemakaman," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Fakta Baru Penemuan Mayat Wanita di Dumai Terungkap, Korban Sempat Mau Membunuh Anak Tirinya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.