Tak Tahu Salah Apa, Siswa MTs di Blitar Dipukul Teman hingga Tewas, Pelaku: Nggak Usah Banyak Omong
Siswa MTs di Blitar dipukul teman sekolah hingga tewas. Korban sempat bertanya salah apa, namun pelaku terus memukul.
Terkait autopsi terhadap jenazah korban, pihak Polres Blitar masih menunggu hasilnya.
"Kami sudah melakukan autopsi jasad korban kemarin."
"Kami masih menunggu hasil resminya," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Punjung Setyo, Sabtu (26/8/2023).
Usai diautopsi, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu, untuk langsung dimakamkan.
Kronologi Kejadian

Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar, Baharuddin, membeberkan kronologi kasus penganiayaan AJH.
Baharuddin juga menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya korban.
"Terkait dengan peristiwa kekerasan di MTs, pertama, kami atas nama Kemenag tentu sangat berduka dan semoga keluarga korban diberikan ketabahan, kesabaran, menghadapi musibah ini," kata Baharuddin, Sabtu (26/8/2023).
"Kedua, peristiwa itu menjadi pembelajaran kepada para pemangku satuan pendidikan dan stakeholder untuk lebih memperhatikan penguatan karakter yang di kurikulum merdeka disebut profil pelajar Pancasila," lanjutnya.
Baharuddin menjelaskan, kronologi peristiwa kekerasan terhadap siswa di sekolah tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.
Awalnya, pelaku memasuki ruang kelas korban, kemudian menuju ke tempat duduk korban dan melakukan pemukulan terhadap korban.
"Kebetulan mengenai titik vital, sehingga hanya dalam tiga pukulan menyebabkan korban tak sadarkan diri."
"Waktunya sangat singkat, sebenarnya teman-teman di kelas berusaha menghalau tapi terlepas. Itu yang pertama," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa penganiayaan yang dilakukan siswa itu terjadi secara spontan.
Artinya, dari penelusuran Kemenag di lapangan dan berdasarkan keterangan para guru dan beberapa siswa, antara korban dan pelaku tidak ditemukan indikasi perselisihan maupun permusuhan sebelumnya.
"Hanya saja, sehari sebelum kejadian, pelaku di jam istirahat masuk di ruangan kelas korban, kemudian ditegur oleh korban."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.