Selasa, 7 Oktober 2025

Nyaris Kehilangan Asa Ditinggal Keluarga, Adelia Kini Kembali Ceria Berkat Sekolah Gratis Ganjar

Kisah tentang Adelia Rosehawa yang dapat mengenyam pendidikan di jurusan DKV di SMKN 1 Demak, sekolah semi boarding yang digagas Ganjar Pranowo.

Editor: Content Writer
Istimewa
Adelia Rosehawa dapat kembali bersekolah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMKN 1 Demak, sekolah semi boarding gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Keceriaan kini dirasakan oleh perempuan muda asal Cilacap, Adelia Rosehawa. Usai mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa keluarganya, Adelia dapat kembali mengenyam mengenyam pendidikan di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 1 Demak, sekolah semi boarding yang diinisasi Ganjar Pranowo sebagai pengembangan dari SMKN Jateng.

Kejadian nahas tersebut menewaskan ayah, ibu, dan adiknya, serta sang paman. Mobil yang ditumpangi Adelia dan keluarga mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari Jogja menuju Cilacap. Dari seluruh penumpang, hanya Adelia yang selamat dari maut. Saat itu, usia Adelia baru 12 tahun dan terbilang masih sangat muda. Kepergian adik dan pamannya menambah duka Adelia makin dalam.

Selanjutnya, ia pun harus hidup bersama sang nenek di ruang kecil bagian rumahnya yang disekat menggunakan papan. Rumah peninggalan orangtuanya disewakan demi biaya hidup dan sekolah di tingkat pertamanya.

Baca juga: Rakernas X JKPI Jadi Momen Tepat Hidupkan Identitas dan Memori Cagar Budaya Indonesia

Lulus SMP, jalan hidup Adelia terasa makin suram. Adelia nyaris kehilangan seluruh asa dalam hidupnya. Semangatnya redup dan nyaris kehilangan harapan.

Namun, pada akhirnya ia menemukan secercah cahaya berkat adanya SMKN semi boarding yang diinisiasi Ganjar Pranowo, sekolah gratis untuk anak-anak bernasib kurang beruntung, secara ekonomi.

"Sempat frustasi. Akhirnya dapat informasi dari guru di SMP ada sekolah ini," kata Adelia di SMKN 1 Demak, belum lama ini.

Menurutnya, SMKN semi boarding itu mampu memberikan semangat baru baginya untuk mengejar cita-cita. Ia tidak bisa membayangkan jika tidak ada sekolah gratis dan berasrama tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Pemprov Jateng Angkat 13.302 Guru Honorer jadi Tenaga PPPK

"Kalau tidak ada sekolah semi boarding ini mungkin saya hanya lulus SMP saja, karena tidak ada biaya. Orangtua meninggal semua," tuturnya.

Ia memanfaatkan kesempatan itu dengan sungguh-sungguh. Terlebih sebelum meninggal, ayahnya berpesan dan berharap ia menjadi Polwan suatu hari nanti.

"Papa ingin saya jadi Polwan. Saya akan semangat berjuang dan tak akan menyerah," jelasnya sambil menyeka air matanya.

Menurutnya, sekolah semi boarding yang berada di SMKN 1 Demak itu sangat mengasyikkan. Selain gratis asrama, seragam, dan makan, ia juga menemukan teman-teman yang bisa saling menyemangati.

"Bisa sekolah rasanya senang dan bahagia. Gratis, asrama, makan sampai seragam. Sekolahnya nyaman," tandasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Pemprov Jateng Angkat 13.302 Guru Honorer jadi Tenaga PPPK

Kisah tentang Adelia ini juga diangkat di akun Instagram Ganjar Pranowo. "Del, percayalah tidak ada satupun yang menghalangi kita untuk mewujudkan mimpi selagi kita terus berusaha. Teruslah belajar dan berdoa. Jangan lupa selalu kirim doa kepada orangtua. Insya Allah kamu bakal meraih masa depan yg cerah," tulis Ganjar dalam caption unggahan videonya.

Hingga Kamis (24/8/2023) siang, video unggahan Ganjar ini telah mendapat 85.432-an like serta 3.899 komentar. Warganet pun memberikan beragam komentar yang sebagian besar memberikan support pada Adelia.

Sekolah semi boarding merupakan gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai upaya pengembangan SMKN Jateng yang berkonsep boarding, yang telah berdiri di Kota Semarang, Purbalingga dan Pati.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved