Perkelahian 2 Keluarga di Bengkulu Menewaskan 3 Orang, Iin yang Dirawat di RS Kini Jadi Saksi Kunci
Iin kini menjadi saksi kunci dalam peristiwa ini. Polisi masih menunggu hingga kondisi Iin pulih untuk memintai keterangan terkait perkelahian itu.
Penulis:
Dewi Agustina
Sementara, untuk menuju lokasi duel maut itu harus membutuhkan kendaran khusus yang telah dimodifikasi.
"Jauh lokasi kejadian. Hanya bisa dijangkau menggunakan kendaraan khusus yang telah dimodifikasi," jelas Yayan.
"2 orang bersaudara Jono dan Dodi meninggal dunia. Yang dua bersaudara lagi satu meninggal satu dalam kondisi luka-luka," kata Yayan.
Polisi Selidiki Penyebab Perkelahian
Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya duel maut dua lawan dua di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Senin (14/8/2023).
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Susilo SH mengatakan sampai saat ini perkelahian serta pemicu perkelahian berujung maut ini belum diketahui secara pasti.
Tidak ada saksi mata melihat kecuali korban bernama Iin yang saat ini masih dalam kondisi kritis.
"Belum tahu motif dan pemicu pertikaian tersebut terjadi. Pengungkapan tersebut menunggu korban bernama Iin yang masih kritis. Karena di lokasi tidak ada orang lain kecuali empat korban tersebut," kata kasat.
Ketiga korban ditemukan sudah meninggal.
Sedangkan korban bernama Iin yang saat ini kritis tidak ditemukan lagi di lokasi kejadian.
Posisinya saat ditemukan jauh dari lokasi persawahan.
Diperkirakan Iin pergi menjauh dari TKP untuk menyelamatkan diri.
Sementara yang mengetahui atau melihat kejadian selain 4 pelaku perkelahian ini juga belum diketahui.
"Masih kita selidiki siapa yang mengetahui kejadian tersebut. Untuk Iin, tadinya ditemukan sudah jauh. Mungkin korban berusaha menyelamatkan diri," ungkap kasat.
Dalam peristiwa perkelahian maut ini polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti seperti pisau dan senapan angin yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
"Semua bukti beberapa sudah dikumpulkan. Ada 3 buah pisau dan satu senapan angin. Namun, alat bukti lainnya terus dilakukan pengumpulan oleh personel," jelas kasat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.