Konsisten Terapkan Meritokrasi di Jateng, Ganjar: Kalau Dia Bersih Tak Perlu Risih

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo konsisten menerapkan sistem merit berbasis smart birokrasi selama dua periode kepemimpinannya sejak tahun 2013 hingga 2023.

Lewat penerapan digitalisasi manajemen talenta pegawai, Ganjar menyaring Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk promosi atau mutasi jabatan.

Aplikasi dan digitalisasi yang diinisiasi Ganjar tersebut berhasil mencegah praktik jual beli jabatan dan nepotisme di Jateng, lantaran seluruh penyaringan ASN dilakukan digital.

“Kalau mereka menjadi birokrat yang baik, penuh integritas, maka itu sesuatu yang menjadi prestasi,” kata Ganjar usai menghadiri penganugrahan Bangkom Jateng Award 2023 yang turut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kantor BPSDMD Jateng, Kota Semarang, Senin (14/8/2023).

Meritokrasi yang diciptakan Ganjar pada lingkungan Pemprov Jateng bahkan menjadi rujukan provinsi lain.

Baca juga: Tepis Kubu Tommy, Imam Fauzan Tegaskan GPK Solid Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Hal ini ditandai dengan perolehan penghargaan Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Dalam penghargaan tersebut, Pemprov Jateng unggul dengan poin 335,5. KASN juga mempercayakan Pemprov Jateng menggelar sendiri Anugerah Meritokrasi kepada kabupaten /kota yang telah menerapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN.

“Dan ini berdampak pada layanan publik kemudian meningkatkan kualitas dalam pelayanan ini. Kalau kualitasnya bagus, biasanya ini akan muncul dalam dunia bisnis, bisnisnya bagus. Dalam layanan publik pasti kepuasannya akan naik,” kata Ganjar.

Lewat penataan ASN dengan sistem smart birokrasi, Ganjar berharap para birokrat semakin mengedepankan nilai integritas saat menjalankan tugas dan melayani masyarakat.

Menurut Ganjar, hal tersebut yang sesungguhnya diinginkan masyarakat.

Baca juga: Pesta Rakyat Ganjar Pranowo Berlangsung Meriah di Bogor

“Sehingga kalau dia bersih maka tidak perlu risih dan kemudian dia bisa melayani dengan cepat. Itu yang ditunggu sebenarnya oleh masyarakat,” kata Ganjar.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga mengapresiasi sistem smart birokrasi yang digagas Ganjar di Jateng.

BKN memberikan penghargaan BKN Award 2022 kepada Ganjar.

Jateng dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kerja, Special Mention Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN, dan Kategori Pemanfaatan Penerapan Data Sistem Informasi dan CAT (Computer Assisted Test).

“Alhamdulillah semakin hari semakin baik sistem smart birokrasinya. Bahwa kemudian ada beberapa problem di beberapa titik, kita tidak pungkiri. Maka inilah yang akan coba selalu diperbaiki,” kata Ganjar.