Selasa, 30 September 2025

Bayi Tertukar di Bogor, Siti Mauliah Rasakan Perbedaan Wajah Anaknya dan Saat Menyusui Hari Kedua

Siti bisa merasakan bayinya tertukar karena saat hari pertama bayi kandungnya bersamanya seharian namun hari kedua dan yang dibawa pulang berbeda

Editor: Eko Sutriyanto
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor mengklam anaknya tertukar saat di rumah sakit, Kamis (10/8/2023). Ilustrasi bayi (kanan) 

"Tapi udah tau bukan (atas namanya) tetap dibuka terus, katanya disuruh simpen, yaudahlah pulang," terangnya.

Lalu keesokan harinya,  dua orang perawat dari rumah sakit tersebut mendatangi rumah untuk mempertanyakan gelang tersebut.

Baca juga: Nathalie Holscher Nyaris Tes DNA karena Kesal Ayah Rizky Febian Lakukan Ini, Sule : Itu Anak Saya

Kedua perawat tersebut mengatakan ingin mengambil gelang untuk keperluan suatu program.

"Itu pagi-pagi dia nyusul gelang, alasanya buat kunjungan jonhson.

Itu gelang harus ketemu, sampe keluarga saya semua ikut nyari, dia pulang itu harus bawa gelang," katanya.

Setelah beberapa hari akhirnya gelang itu pun berhasil ditemukan dan  dikembalikan ke rumah sakit.

Saat mengembalikan gelang tersebut, sebenarnya Siti Mauliah kembali menanyaka apakah bayinya tertukar lantaran gelang tersebut bukan atas namanya.

Tapi, lagi-lagi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya tidak tertukar.

"Katanya cuma gelangnya aja yang ketuker," terangnya.

Satifi Darwis datang untuk melaporkan pihak Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) yang dianggap telah lalai dalam melakukan pelayanan, sehingga menyebabkan bayinya diduga tertukar dengan bayi milik Sumarni. TRIBUN SUMSEL/SLAMET TEGUH RAHAYU
Satifi Darwis datang untuk melaporkan pihak Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) yang dianggap telah lalai dalam melakukan pelayanan, sehingga menyebabkan bayinya diduga tertukar dengan bayi milik Sumarni. TRIBUN SUMSEL/SLAMET TEGUH RAHAYU (Tribun Sumsel/Slamet Teguh Rahayu)

Akhirnya Siti Mauliah pun kembali pulang ke rumahnya dengan menyimpan rasa kejanggalan.

Yakin anaknya tertukar, Siti Mauliah terus mencoba mencari keberadaan bayinya dengan meminta alamat pasien yang ada di gelang tersebut.

"Saya minta alamat berhubung hati saya gundah terus si bayi ini bukan anak saya walaupun sama saya dirangkul tapi hati saya engga nerima.

Saya minta alamat gelang itu ke rumah sakit, ketemu, langsung saya susul ke rumah pasien B," katanya.

Akan tetapi, atas nama pasien ada di gelang tersebut bersikukuh bahwa anaknya tidak tertukar.

Siti Mauliah pun meminta kejelasan kepada pihak rumah sakit yang kemudian menyarankan untuk melakukan tes DNA di Cempaka Putih, Jakarta.

Baca juga: Bayi Ditemukan di Halte Bus, Ibunya Sisipkan 4 Lembar Kertas Bertuliskan Cara Merawat Bayinya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved