Kamis, 2 Oktober 2025

Setahun Berlalu Kasus Pembunuhan Kepala Sekolah di Mamasa dan Istrinya Tak Kunjung Terungkap

Meski puluhan saksi telah diperiksa, namun hingga satu tahun pasca kejadian, kasus ini belum terungkap.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun Sulbar/Dayat
Sudah setahun berlalu, namun kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri), Pore Padang (60) dan Sabrina (50) tak kunjung terungkap. Diketahui pasutri ini ditemukan tewas di rumahnya tepat setahun lalu, Minggu (7/8/2022). Keduanya meninggal diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Foto polisi saat evakuasi jenazah korban di rumah korban pembunuhan di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulbar. 

Ia juga menegaskan, apabila pihak Polda Sulbar belum memberikan kejelasan kasus tersebut, besar kemungkinan pihak keluarga akan bertindak sendiri.

"Mungkin kalau tidak ada kejelasan dari kepolisian, pihak keluarga akan bertindak sendiri," ujarnya

Minta Segera Ungkap Kasus Pembunuhan

Sementara itu pihak keluarga korban menuntut keadilan atas meninggalnya Porepadang dan istrinya Sabriani.

"Harapan kami agar penegak hukum segera mengungkap kasus ini," kata Kepala Desa Kalakbe, Kecamatan Aralle, Atuo kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (7/8/2023).

Pihaknya meminta keadilan untuk keluarga korban demi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Hilang Sejak Desember 2022, Sri Mulyani Dibunuh Oknum Anggota TNI, Jasadnya Diserahkan ke Keluarga

Ia mengatakan belum terungkapnya kasus tersebut sangat menghambat aktivitas masyarakat.

Karena itu, pihaknya meminta kepada penegak hukum untuk segera mengungkap kasus tersebut.

"Semoga cepat ditemukan pelakunya, dan dari pihak penegak hukum mohon keadilan di wilayah kami," katanya.

"Karena betul-betul sangat menghambat aktivitas masyarakat, kalau pelaku pembunuhan belum ditemukan," sambungnya.

Ia mengaku, tragedi berdarah tersebut sangat berpengaruh terhadap psikis masyarakat di daerahnya.

Warga merasa tidak nyaman selama kasus tidak terang benderang.

"Mohon sekali lagi kami sampaikan kepada penegak hukum, mohon keadilan," pinta Atuo.

Sudah setahun berlalu, namun kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri), Pore Padang (60) dan Sabrina (50) tak kunjung terungkap. Diketahui pasutri ini ditemukan tewas di rumahnya tepat setahun lalu, Minggu (7/8/2022). Keduanya meninggal diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Foto polisi saat evakuasi jenazah korban di rumah korban pembunuhan di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulbar.
Sudah setahun berlalu, namun kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri), Pore Padang (60) dan Sabrina (50) tak kunjung terungkap. Diketahui pasutri ini ditemukan tewas di rumahnya tepat setahun lalu, Minggu (7/8/2022). Keduanya meninggal diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Foto polisi saat evakuasi jenazah korban di rumah korban pembunuhan di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulbar. (Tribun Sulbar/Dayat)

Awal Mula Pasutri Ditemukan Tewas

Sebelumnya, seorang kepala sekolah (kepsek) bernama Porepadang dan istrinya Sabriani tewas diduga menjadi korban perampokan.

Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (7/8/2022).

Diketahui Porepadang adalah seorang Kepala Sekolah SMA 2 Buntumalangka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved