Senin, 6 Oktober 2025

Kisah Suami-suami Merekayasa Kasus Kematian Istri, Disebut Gantung Diri hingga Terjatuh dari Motor

Kasus ini terungkap setelah keluarga RM curiga atas kematiannya karena menemukan lebam di leher korban.

Penulis: Dewi Agustina
TribunPekanbaru.com/M Natsin
Penyebab kematian RM (39), warga Dusun Sumber Asri, Desa Sungai Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Pekanbaru pada Sabtu (22/7/2023) pekan lalu terungkap. RM yang sebelumnya disebut meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, ternyata dibunuh oleh suaminya, MH. Foto RM, tersangka pembunuhun istri di Bengkalis. 

Padahal penikahan Joni dengan sang istri Siti Oktaviana sudah berjalan selama 16 tahun.

Berikut cerita lengkap kasus suami bunuh istri dengan merekayasa penyebab kematian korban:

Kasus di Bengkalis

Penyebab kematian RM (39), warga Dusun Sumber Asri, Desa Sungai Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Pekanbaru pada Sabtu (22/7/2023) pekan lalu terungkap.

RM yang sebelumnya disebut meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, ternyata dibunuh oleh suaminya, MH.

MH sengaja membuat skenario terkait penyebab kematian sang istri.

Sabtu (22/7/2023) pekan lalu saat kejadian, MH mengaku kepada polisi bahwa istrinya, RM sempat mengeluhkan sakit kepala.

Namun RM disebut masih berkomunikasi untuk mempersiapkan anaknya pergi sekolah.

Baca juga: Kisah Tragis Ekspatriat yang Bunuh Istri Demi Cinta: David Beri Kecupan Terakhir di Ranjang Kematian

Sementara MH saat itu pamit untuk service motor.

Namun sepulangnya dari service motor, MH mengaku malah menemukan tubuh istrinya itu tergantung tak bernyawa.

Belakangan kebohongan MH terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan terkait kematian korban RM.

Polres Bengkalis juga melakukan autopsi pada jenazah korban.

Joni (36), warga Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat gelap mata dan menganiaya istrinya Siti Oktaviana hingga tewas. Joni emosi ketika sang istri memberi pengakuan bahwa 4 anak mereka bukanlah anak kandung (biologis) Joni.
Joni (36), warga Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat gelap mata dan menganiaya istrinya Siti Oktaviana hingga tewas. Joni emosi ketika sang istri memberi pengakuan bahwa 4 anak mereka bukanlah anak kandung (biologis) Joni. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS)

Dari sanalah akhirnya terbongkar semua skenario yang dibuat sangat rapi oleh MH.

Dari hasil autopsi tersebut, menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, korban RM meninggal karena kekurangan oksigen karena sebelumnya dicekik oleh tersangka.

"Modus operandi dibuat tersangka, korban ini seolah-olah dibuat gantung diri. Setelah dilakukan autopsi penyebab kematiannya bukanlah karena gantung diri, tetapi karena kekurangan okigen karena upaya pembunuhan," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro saat melakukan press conference di Mapolres Bengkalis, Jumat (28/7/2023) pagi.

MH ternyata dicekik lalu disekap dengan menggunakan batal oleh tersangka.

Baca juga: Pria di Riau Rekayasa Kasus Kematian Istri, Lakukan Pembunuhan dan Gantung Jasad Korban di Kamar

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved