Selasa, 30 September 2025

Pengantin Kabur di Sumsel, Vera Tak Tahan Perlakuan Suami, 'Kopernya Saja Ngga Boleh Dilangkahi'

Kasus pengantin kabur di Sumatera Selatan, Vera (27) menghilang setelah 10 hari dinikahi juragan bebek bernama Sutanto (46).

Editor: Hendra Gunawan
TribunSumsel
Inilah momen pernikahan Sutanto (47) dan Vera (27) di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)Timur Sumsul, Kamis (6/7/2023). Usai 10 hari menikah, Vera tiba-tiba menghilang. 

Diantara sikap susanto yang menurut Cik Imah berlebihan adalah pelit.

Susanto pernah sampai sangat sibuk mencari uang di kantong celananya yang saat itu sedang dicuci dalam mesin cuci.

"Anak saya itu takut dengan karakternya dia, dan kami baru tahu itu pas sudah menikah. Sebelumnya kami sama sekali tidak tahu soal itu karena jarang ngobrol," ceritanya.

Vera (27) (kiri) pengantin baru yang hilang di Banyuasin, Sumsel 10 hari setelah menikah tidak mau kembali pulang. Susanto (kanan) minta uang pernikahan dikembalikan
Vera (27) (kiri) pengantin baru yang hilang di Banyuasin, Sumsel 10 hari setelah menikah tidak mau kembali pulang. Susanto (kanan) minta uang pernikahan dikembalikan (Dok. Pribadi/Sripoku/OKI PRAMADANI)

Melihat anaknya yang ternyata tidak bahagia setelah menikah dengan juragan bebek, tiap hari Cik Imah sebagai ibu kandung mengaku sering sekali menangis meratapi rumah tangga anaknya ini.

"Kalau tahu anak saya diperlakukan seperti itu, berarti anak saya itu terjebak. Bahkan pada saat di pernikahan pun ditekan-tekan dan sering di salahkan," bebernya.

Baca juga: Pengantin Wanita Kabur, Pria di Sumsel Minta Biaya Pernikahan Dikembalikan dan Ancam Lapor Polisi

Sutanto, menurut Cik Imah baik namun sifat pelitnya yang dirasa keterlaluan membuatnya ikut merasa kesal.

"Maaf seribu maaf ya baju dia (Sutanto) itu di sana cuma dua lembar, dan baru di sinilah dia dibelikan oleh Vera. Padahal umur sudah segitu masa iya baju cuma dua lembar," katanya.

"Dia masih mending kehilangan uang, sedangkan kami ini sudah kehilangan anak, kehilangan harga diri pula. Malah dia ngomong ada penipuan lah," Tegas Imah.

Bukan hanya itu saja, kata Cik Imah, pada saat Vera komunikasi dengan Sutanto mengenai rumah mereka yang jarang ada Sinyaal dan tidak bisa nonton tv, menantunya juga bereaksi tidak baik.

"Pernah Vera ngomong, kalau misa sudah ada rezeki boleh ngga pakai wifi langsung itu matanya (Sutanto) seram padahal dia itu usahanya banyak, bebek saja ribuan, dasar saja pelit tadi itu," bebernya.

Mengetahui reaksi tersebut, Cik Imah yang mendengar pengakuan dari Vera ikut merasa emosi.

"Sesuailah kata kami, sudah tua seperti itu belum dapat jodoh. bahkan mukanya dia itu lebih tua dari pada bapaknya," tambahnya.

Disisi lain, menurut Cik Imah, pada saat rombongan keluarga Vera datang ke tempat Sutanto dia disambut biasa oleh keluarga Sutanto.

Apalagi pada saat usai acara pernikahan keluarga Vera seperti diacuhkan.

Baca juga: Alasan Vera Kabur 10 Hari usai Menikah, Keberadaan Pengantin Wanita Asal Sumsel Tak Diketahui

"Setelah acara itu kami dicuekin, apa di suruh masuk atau apa gitu ini ngga sama sekali, malah keponakan saya yang disuruh masuk," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan