Senin, 6 Oktober 2025

Mutilasi di Sleman

Teka-teki Grup FB Tak Wajar Pemicu Kasus Mutilasi di Sleman, Korban Sempat Ganti Foto FB Awal Juli

Polisi menyatakan korban dan tersangka saling kenal melalui grup Facebook yang tak wajar. Mereka janjian bertemu di kos tersangka W di Sleman.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNJOGJA.COM Ahmad Syarifuddin/KOMPAS.com Wijaya Kusuma
Kos pelaku mutilasi di Sleman, W, yang berada di kawasan Triharjo, Sleman (kiri). Kos tersebut menjadi tempat W dan RD (kanan) mengeksekusi RTA. Korban dan tersangka tergabung dalam grup komunitas tak wajar di Facebook. 

Tetangga kos tersangka, Reno mengaku tidak pernah mendengar ada suara kegaduhan dari kamar kos yang kini dijadikan tempat kejadian perkara (TKP) kasus mutilasi.

"Keran air saja kalau dinyalain dari samping pasti terdengar. Nah, dari kemarin-kemarin tidak ada (suara gaduh)," paparnya, Senin (17/7/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Reno tidak menaruh curiga terhadap W yang tinggal tepat di samping kamar kosnya.

Bahkan dalam beberapa hari terakhir tidak ditemukan ada hal yang janggal mulai dari suara gaduh hingga bau yang menyengat.

Ia mengaku tidak akrab dengan tersangka W dan hanya bertegur sapa seperlunya.

Menurutnya, tersangka W sering berangkat pagi dan pulang malam hari.

"Ya pernah ketemu sebelum berangkat kerja. Sempat ngomong kalau kerja di restoran."

"Tapi saya gak tahu di mana. Cenderung pendiam orangnya. Saya juga gak tau namanya. Saya tahu namanya malah setelah di Polresta," lanjutnya.

Petugas kepolisian mendatangi kos tersangka W pada Kamis (13/7/2023) malam untuk melakukan penggeledahan.

Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi saat menjelaskan update kasus mutilasi di Sleman.
Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi saat menjelaskan update kasus mutilasi di Sleman. (Tangkap layar kanal YouTube Polda D.I. Yogyakarta)

Sosok Tersangka W

Tersangka W yang saat ini sudah ditahan di Mapolda DIY merupakan warga Dusun Gatak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Kepala Desa Sukomulyo, Ahmat Riyadi membenarkan salah satu dari tersangka mutilasi di Sleman merupakan warganya.

Baca juga: Warga Babel Mahasiswa Fakultas Hukum UMY Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Ibunda Teriak Histeris

"Saya klarifikasi pihak keluarga memang betul. Cuma memang, (tersangka) jarang sekali dia di rumah Gatak Sukomulyo," ungkapnya, Minggu (16/7/2023), dikutip  dari TribunJogja.com.

Ia mengaku tidak mengenal tersangka W karena yang bersangkutan merantau ke kota lain.

"Jadi tidak menetap, cuma identitas masih warga Sukomulyo."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved