Senin, 29 September 2025

Pengakuan Tersangka Pembunuhan Driver Taksi Online di Bandung, Beli Potas untuk Racuni Korban

Terungkap motif pembunuhan driver taksi online yang jasadnya ditemukan di Bandung. Tersangka membunuh korban menggunakan racun potas.

Editor: Abdul Muhaimin
Tribun Jabar/ Lutfi AM
Tersangka pembunuh sopir taksi online dan offline, asal Karanganyar Jawa Tengah, yang mayatnya ditemukan di Kertasari Kabupaten Bandung karena ingin merampas mobilnya. 

"Sekali waktu itu, dua kali sama sekarang," katanya.

Ia mengaku, dulu dalam melakukan aksinya ia memberi obat penenang kepada korbannya, lalu mengantarkannya ke puskesmas, dan mobilnya diambilnya.

"Waktu itu mobilnya digadaikan dan sudah diambil kembali," katanya.

Jadi Hendri, mengaku, tak berurusan dengan hukum.

"Gak (berurusan dengan hukum) karena saya kembalikan mobilnya," ucapnya.

Berbeda dengan sekarang, kini kata Kusworo, Hendri, dijerat pasal 340 KUHpidana, dan pasal 365 ayat 4 KUHPidana.

"Ancaman hukumannya seumur hidup atau 20 tahun penjara," ucapnya.

Baca juga: Oknum TNI Curi Mobil Milik Pengemudi Taksi Online, Begini Modus Pelaku

Kata Keluarga Korban

Seorang keluarga korban yang tidak mau diungkap identitasnya menjelaskan, Egi Yoga Perdani sempat mendapat orderan mengantar penumpang sebelum dikabarkan meninggal.

Pada Kamis (13/7/2023), korban menjemput seorang penumpang dengan ciri-ciri pria berusia 50 tahun.

"Keponakan saya dapat pesanan yang naik dari kawasan UNS Solo dengan tujuan Semarang," jelasnya.

Korban menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi T 1765 LC ketika menjemput penumpang.

Penumpang tersebut mengajak korban istirahat di sebuah SPBU di Semarang lantaran penumpang ingin diantar ke Jakarta.

Perjalanan kemudian dilanjutkan pada Jumat (14/7/2033) pagi dan penumpang berusia 50 tahun mengajak temannya masuk ke mobil korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Dianggap Janggal, Anak Korban Curhat ke Hotman Paris

"Sesampai di Tegal almarhum diminta untuk menjemput penumpang lagi hingga di dalam mobil berisi di atas lima orang, mereka minta diantarkan ke Jakarta," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan