Jumat, 3 Oktober 2025

Mutilasi di Sleman

Penyebab Tewasnya RTA Korban Mutilasi di Sleman, Polisi: Akibat Aktivitas Tak Wajar di Kos Pelaku

Polisi membeberkan penyebab RTA tewas, korban mutilasi di Sleman. Menurut polisi, RTA sempat melakukan aktivitas tak wajar dengan kedua pelaku.

TRIBUNJOGJA.COM Ahmad Syarifuddin/KOMPAS.com Wijaya Kusuma
Kos pelaku mutilasi di Sleman, W, yang berada di kawasan Triharjo, Sleman (kiri). Kos tersebut menjadi tempat W dan RD (kanan) mengeksekusi RTA. Polisi membeberkan penyebab RTA tewas, korban mutilasi di Sleman. Menurut polisi, RTA sempat melakukan aktivitas tak wajar dengan kedua pelaku di kosan W. 

"Dari beberapa bukti seperti aksesori yang melekat. Dari sana kami yakin, dan ini sudah dikonfirmasi pihak keluarga, mereka membenarkan bahwa aksesori itu milik Redho," jelas dia.

Selanjutnya, pihak FH UMY, dikatakan Iwan, mengawal kasus yang menimpa Redho.

Ia sudah menjalin komunikasi dengan keluarga RTA setelah bertemu di RS Bhayangkara pada Minggu (17/7/2023) malam.

Baca juga: Detik-detik Redho Hilang dan Diduga Jadi Korban Mutilasi Sleman: Sempat Beli Makan di Warmindo

"Kami sekarang pendampingan. Pihak keluarga sudah kami tawarkan dengan pusat konsultasi dan bantuan hukum," pungkasnya.

Sebagai informasi, RTA adalah mahasiswa FH UMY semester empat yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

RTA Terekam CCTV sebelum Dilaporkan Hilang

Rekan Redho, Apriansyah membeberkan kesaksian pertemuan terakhirnya dengan rekan kosnya tersebut. Ia mengaku terakhir kali bertemu Redho pada Selasa (11/7/2023) dini hari. Seperti diketahui, Redho Tri Agustian diduga kuat menjadi korban mutilasi di Sleman, DIY.
Rekan Redho, Apriansyah membeberkan kesaksian pertemuan terakhirnya dengan rekan kosnya tersebut. Ia mengaku terakhir kali bertemu Redho pada Selasa (11/7/2023) dini hari. Seperti diketahui, Redho Tri Agustian diduga kuat menjadi korban mutilasi di Sleman, DIY. (YouTube tvOneNews)

Sebelum dilaporkan hilang, RTA ternyata terekam CCTV tempat kosnya di kawasan Kasihan, Bantul.

Dalam rekaman itu, tak terlihat ada yang mencurigakan dari sosok RTA.

Ia tampak pergi pada Selasa (11/7/2023) pukul 00.10 WIB mengenakan hoodie hijau tosca.

RTA terlihat hanya membawa ponsel dan charger-nya.

"Ada rekaman CCTV itu dia pergi keluar sekitar pukul 00.10 WIB."

"Pergi cuma bawa handphone sama casan dan dari sini dia tidak balik lagi ke kontrakannya," ungkap perwakilan keluarga RTA, Majid, Minggu (17/7/2023).

Saat RTA tak bisa dihubungi, keluarganya yang berada di Pangkalpinang, panik.

Mereka kemudian meminta pada keluarga yang tinggal di Yogyakarta untuk mengecek keberadaan RTA di kos.

Hasilnya, ditemukan pintu kos RTA tak terkunci, sedangkan yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved