Selasa, 7 Oktober 2025

Tahanan di Banyumas Tewas Dikeroyok: Belasan Polisi Diperiksa, 4 di Antaranya Ikut Aniaya Korban

Berikut ini kabar terbaru soal tewasnya seorang tahanan berinisial OK saat berada di dalam sel tahanan Polresta Banyumas

Tribunnews.com/Istimewa
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam pers rilis ungkap kasus narkoba Polda Jateng yang turut dihadiri oleh anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan di Loby Mapolda Jateng, Senin (29/8/2022) - Berikut ini kabar terbaru soal tewasnya seorang tahanan berinisial OK saat berada di dalam sel tahanan Polresta Banyumas. 

"Menetapkan 10 orang tersangka. Adapun motif penganiayaan karena korban tidak menjawab saat ditanya beberapa pertanyaan dari para pelaku," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, para tersangka melakukan penganiayaan menggunakan tangan kosong.

Pihak kepolisian juga tidak menemukan adanya senjata tajam di dalam sel tahanan.

Baca juga: IPW Nilai Penangkapan Terhadap Oki Tahanan yang Tewas di Polresta Banyumas Tak Sesuai Prosedur KUHAP

Kronologi Penganiayaan

Diketahui, korban masuk ke sel pada Kamis (18/5/2023) pada pukul 17.55 WIB.

Beberapa waktu kemudian, pihak kepolisian mendengar ada keributan.

Petugas pun melakukan pengecekan, dan korban dibawa ke rumah sakit sekira pukul 18.20 WIB.

"Dari 10 orang itu masing-masing tersangka memukul 4 sampai 5 kali. Motifnya karena merasa kesal itu, kalau terkait luka menunggu hasil autopsi," jelas Kasatreskrim.

Dari rekaman CCTV, korban sempat diseret ke dalam kamar mandi.

"Korban sempat diseret di dalam kamar mandi. Dan ada 2 tersangka yang menyeretnya di dalam kamar mandi dipukul disiram dan diseret juga. Sehingga tidak terlihat CCTV," katanya.

Jakam (kiri), ayah dari almarhum OK didampingi kuasa hukumnya Silvia Soembarto (kanan) saat ditemui wartawan di kediamannya dan menunjukkan bukti luka-luka pada jasad OK, Senin (5/6/2023).
Jakam (kiri), ayah dari almarhum OK didampingi kuasa hukumnya Silvia Soembarto (kanan) saat ditemui wartawan di kediamannya dan menunjukkan bukti luka-luka pada jasad OK, Senin (5/6/2023). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Baca juga: Kompolnas Surati Kapolda Jawa Tengah Buntut Kasus Tewasnya Tahanan di Polres Banyumas

Kata Pihak Keluarga

OK pun dibawa ke rumah sakit, lalu dinyatakan meninggal dunia.

Saat berada di rumah duka, pihak keluarga pun dilarang membuka jenazah OK.

Ayah OK, Jakam (51) pun menaruh kecurigaan.

"Saya tidak terima, anak saya meninggal."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved