Mahasiswa Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Terungkap Detik-detik Korban Hilang Hingga Sosok Pelakunya
Seorang mahasiswa menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di wilayah Sleman, Yogyakarta. Berikut sosok pelaku dan korban.
"Jadi kami sampaikan, sementara kami lakukan pendalaman dulu. Untuk barang bukti kami temukan di TKP kos terduga pelaku," kata Kombes Pol FX Endriadi.
Polisi pun masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap kedua pelaku yang kini sudah ditahan di Mapolda DIY.
Termasuk adanya motif tertentu dari para pelaku yang tega membunuh disertai mutilasi korban berinisial R tersebut.
"Yang jelas barang bukti ini ada hubungannya dengan tindak pidana tersebut. Setelah kita temukan pelaku kami penyusuran potongan tubuh lain," jelasnya.
Dia juga menjelaskan, korban R sudah saling kenal dengan kedua pelaku.
Namun sampai dengan saat ini polisi masih menelusuri motif pembunuhan keji tersebut.
"Antara pelaku dan korban ini saling mengenal. Kami dalami peristwia pidananya. Mutilasi dilakukan di kos pelaku, Triharjo," katanya.
Sosok Korban dan Detik-detik Korban Menghilang
Korban diketahui seorang mahasiswa semester empat di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sebelumnya korban dinyatakan hilang sejak beberapa hari lalu.
Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan, mengungkapka, mahasiswa yang hilang tersebut merupakan anak didiknya.
"Beberapa hari yang lalu, pihak Polda DIY ada yang melaporkan kepada saya kalau ada seorang mahasiswa R itu hilang. Pihak kepolisian itu mendapatkan laporannya dari keluarga R," katanya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Minggu (16/7/2023).
Disampaikannya, hilangnya seorang anak didik yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tersebut diduga memiliki kaitan erat dengan peristiwa mutilasi di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu.
"Tadi pagi juga sudah ada konferensi pers dari pihak Polda DIY kalau ternyata R itu adalah korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi. Tapi, motif kejahatan dan lain sebagainya belum ditemukan," papar Iwan.
"Kami dari pihak Fakultas Hukum UMY juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan UMY, Polda DIY dan pihak keluarga R untuk terus menemukan informasi selengkapnya," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.