Minggu, 5 Oktober 2025

Duduk Perkara Pungli SMKN 1 Sale Rembang, Ganjar Pranowo Geram, Eks Kepsek Beri Penjelasan

Eks Kepsek SMKN 1 Sale Rembang membeberkan duduk perkara adanya infak di sekolahnya yang membuat Ganjar Pranowo geram.

Tangkap layar Instagram @ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat sesi tanya-jawab bersama siswa-siswi di Rembang dalam kunjungannya ke Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar geram mengetahui ada SMK Negeri, yaitu SMKN 1 Sale Rembang, yang menarik pungli dengan dalih infak. 

"Itu pun tidak mengikat sifatnya, kalau mereka ada lebih boleh, tidak Rp300 (ribu) bisa lebih."

"Kalau misalkan mereka sanggupnya kok hanya Rp 200 (ribu) atau Rp 100 (ribu) silakan dan itu pun kita klasifikasi, yang memang benar-benar tidak mampu bayar, kita data dan tidak diwajibkan untuk membayar iuran," urai Widodo.

Baca juga: Siswi yang Ungkap Pungli di SMKN 1 Sale Dapat Pendampingan Khusus, Disebut agar Tak Ada Perundungan

Widodo Siap Terima Konsekuensi

ILUSTRASI uang pungli (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan). Kepala SMKN 1 Sale, Rembang, Widodo dibebastugaskan setelah siswanya curhat pada Ganjar Pranowo soal adanya pungli berkedok infak di sekolahnya. Ini sosoknya.
ILUSTRASI uang pungli (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan). Kepala SMKN 1 Sale, Rembang, Widodo dibebastugaskan setelah siswanya curhat pada Ganjar Pranowo soal adanya pungli berkedok infak di sekolahnya. Ini sosoknya. (TribunJateng/Instagram Ganjar Pranowo)

Widodo mengaku siap menerima konsekuensi dari keputusannya melakukan infak di SMKN 1 Sale.

Ia juga telah mengetahui soal dirinya yang dibebastugaskan sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Sale dan SMKN 2 Rembang.

Sebagai informasi, Widodo menjabat sebagai kepala sekolah di dua SMKN tersebut.

Meski surat tugas belum didapatnya, Widodo sudah mendapat informasi bahwa dirinya telah digantikan oleh Pelaksana Harian (Plh).

"Sore tadi saya mendengar bahwa posisi saya di Sale sudah digantikan oleh Plh," ungkap Widodo, Rabu (12/7/2023), dilansir TribunJateng.com.

"Surat bebas tugas belum datang secara langsung ke saya, cuma saya dikasih tahu bahwa di Sale sudah digantikan sama Plh," tegasnya.

Widodo mengaku ikhlas atas keputusan tersebut.

Ia juga tengah menunggu keputusan akhir terkait nasibnya akan seperti apa.

"Tetap saya tunggu (keputusannya) seperti apa, dan tetap saya siap seperti apa yang diputuskan ke saya," pungkasnya.

Disdikbud: Infak Sebenarnya Boleh

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd. (Tribun Jateng/Amanda Rizqyana)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah memberikan penjelasan terkait aturan infak.

Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, mengungkapkan sebenarnya infak boleh dilakukan oleh pihak sekolah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved