Pungutan di Sekolah
Berani Bongkar Pungli Berkedok Infak, Siswi SMKN 1 Rembang Jadi Sorotan, Bagaimana Nasibnya Kini?
pungli itu terkuak secara tidak sengaja saat Ganjar memberikan motivasi pada acara seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).
Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca juga: Sosok Widodo, Kepala SMKN 1 Sale Dibebastugaskan Buntut Pungli Berkedok Infak, Segini Hartanya
Ada juga 44 siswa yang tidak membayar karena tergolong tidak mampu.
Selanjutnya, 30 siswa tidak membayar dengan pertimbangan sudah tahun keempat.
"Sampai saat ini dana yang terkumpul Rp 130 juta dan telah digunakan pada 2022 untuk pembangunan musala," tambah Uswatun.
Ia menambahkan, pembangunan musala saat ini sudah mencapai 40 persen dan berharap kejadian di Rembang jadi pelajaran dan tidak terulang di tempat lain.
"Makanya kita ambil tindakan tegas, jadi kita langsung gunakan pelaksana harian (Plh, red), kita langsung tarik dulu, kita pindah dulu," tambah Uswatun.
Kemudian ini agar menjadi perhatian bagi semuanya untuk tidak main-main.
Hal-hal aduan selalu datang maka model-model semacam ini ya kita butuh bantuan masyarakat. Laporgub sudah cukup bagi saya untuk bisa melaporkan.
Dialog Ganjar dengan Siswi Pembongkar Pungli
Seperti diketahui, dalam pertemuan dengan para siswi di Rembang, Ganjar Pranowo sempat berdialog dengan salah satu siswi siswi berkerudung putih dan berjas abu-abu gelap yang mengaku berasal dari SMKN 1 Sale.
"Sekolahnya bayar?," tanya Ganjar pada video yang diunggah akun @ganjar_pranowo pada Selasa (11/7/2023).
"Bayar untuk uang gedung," jawabnya.
"Hah?" Ganjar mengerutkan alis.
"Uang gedung. SMK Negeri?" tanya Ganjar lagi.
Mengangguk, menjawab kembali "Infaq."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.